KOMPAS.com - Kabar duka bagi industri game Indonesia, pembuat game simulasi populer Coffee Talk, Mohammad Fahmi meninggal dunia di usia 32 tahun. Fahmi juga merupakan salah satu pengembang game dari Toge Productions.
Kabar kepergian Fahmi disampaikan pihak keluarga melalui media sosial Twitter menggunakan akun Twitter Fahmi sendiri dengan handle @fahmitsu.
Pihak keluarga meminta teman-teman dan kerabat Fahmi untuk mendoakan kepergian Fahmi dan memaafkan kesalahannya.
innalillahi wa innailaihi rajiun telah meninggal adik saya fahmi, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar2nya jika ada urusan atau hutang yang belum diselesaikan bisa menghubungi kami pihak keluarga
— fahmi? | check pinned & wishlist our upcoming game (@fahmitsu) March 27, 2022
Dalam postingan Twitter lainnya, ibunda Fahmi, Kunthie Vera mengatakan bahwa Fahmi telah dimakamkan Senin (28/3/2022) kemarin.
Baca juga: Agate dan Toge Productions Tawarkan Pendanaan untuk Pengembang Game Indonesia
Meski telah dimakamkan, pantauan KompasTekno, Selasa (29/3/2022), doa dan ucapan bela sungkawa kepada Fahmi terus mengalir deras di Twitter hingga berita ini ditayangkan, terutama lewat kolom balasan twit postingan @fahmitsu di atas.
Selain mendoakan, beberapa pengguna juga mengatakan bahwa mereka tidak menyangka bahwa Fahmi telah meninggal dan pergi secepat itu.
Tak sedikit juga yang menyebut bahwa Fahmi merupakan orang hebat, pengembang game andal, sekaligus teman yang baik.
Beberapa sosok penting di industri game Asia Tenggara, salah satunya Head of PlayStation Studios Malaysia, Hasnul Hadi juga turut memberikan doanya kepada Fahmi.
Menurut Hadi, Fahmi adalah pengembang game dari Indonesia yang baik dan menginspirasi dia untuk berkembang.
We will feel the loss for years to come. His voice represented most of us. SEA will be so quiet without you around @fahmitsu
— Hasnul Hadi ???? (@mistahasnul) March 28, 2022
"Kami akan merasakan kehilangan dalam beberapa tahun ke depan. Visi Fahmi mewakili sebagian dari visi kami di industri game. Tanpa Fahmi, industri game Asia Tenggara pasti akan sangat sepi," tutur Hadi.
from Teknologi - Terbaru - Google Berita https://ift.tt/Pj4Lp1J
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar