Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas makin melandai. Pada perdagangan Kamis (21/7/2022) pukul 14:18 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.686,99 per troy ons. Harga emas melandai 0,56%.
Harga tersebut adalah yang terendah sejak 30 Maret 2021 atau lebih dari 15 bulan terakhir. Pelemahan tersebut juga memperpanjang kinerja negatif emas yang sudah berlangsung selama dua hari beruntun.
Dalam sepekan, harga emas masih melemah 1,3% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga amblas 7,9% sementara dalam setahun merosot 6,5%.
Analis dari DailyFX Ilya Spivak mengatakan emas melemah karena ekspektasi kenaikan suku bunga acuan di tingkat global terus meningkat. Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan pada pekan depan.
Bank sentral Eropa (ECB) juga diperkirakan akan mengerek suku bunga acuan Kamis malam nanti.
"Ekspektasi inflasi menyusut karena Fed dan bank sentral lain memberlakukan kebijakan ketat. Kondisi ini meruntuhkan daya tarik emas," tutur Ilya, seperti dikutip dari Reuters.
Kenaikan suku bunga acuan The Fed akan membuat dollar AS terus menguat dan yield surat utang pemerintah AS meningkat.
Penguatan dollar AS membuat emas semakin mahal sehingga kurang menarik bagi investor. Sementara itu, meningkatnya yield membuat emas tidak menarik karena emas tidak menawarkan imbal hasil.
"Emas akan terus berada di bawah tekanan kecuali jika kita melihat dollar AS mengalami tekanan karena aksi jual setelah keputusan bank sentral Eropa. Pasar berekspektasi ECB akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps tetapi sebagian juga memperkirakan kenaikan suku bunga akan lebih tinggi," tutur Ravindra Rao dari Kotak Securities, seperti dikutip dari Live Mint.
Analis pasar Reuters Wang Tao mengatakan emas tengah menguji titik support nya di US$ 1.683 per troy ons. Jika emas melewati titik tersebut maka emas bisa terus melemah ke kisaran US$ 1.666.
Titik resistance emas kini ada di US$ 1.700 per troy ons. Jika emas mampu melewati titik tersebut maka emas bisa terus menguat ke kisaran US$ 1.711 per troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Breaking News: Harga Emas Sentuh Rekor Terendah 3 Bulan
(mae/mae)
from "harga" - Google Berita https://ift.tt/3g8O9CB
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar