Search This Blog

Rabu, 06 Juli 2022

Ini Sosok Nabi yang Sandalnya Tertinggal di Surga, Bagaimana Kisahnya? - detikcom

Jakarta -

Ada suatu kisah dari salah seorang nabi yang meninggalkan sandalnya di surga. Dia adalah Nabi Idris AS.

Peristiwa ini diceritakan dalam buku Kisah Luar Biasa 25 Nabi & Rasul karya Henni Nur'aeni. Pada suatu ketika, Nabi Idris AS didatangi Izrail, malaikat pencabut nyawa yang menyamar sebagai seorang laki-laki tampan atas izin Allah SWT.

Kedatangan Izrail kala itu bukan untuk mencabut nyawa Nabi Idris AS, melainkan sekadar bertamu karena kekagumannya terhadap Nabi Idris AS yang ahli ibadah dan selalu berzikir di tengah kesibukannya.

Hingga pada akhirnya, Nabi Idris menanyakan siapa sebenarnya tamu yang mengunjunginya itu dan Izrail pun mengakui siapa dirinya dan menyampaikan maksud kedatangannya.

Nabi Idris AS kemudian meminta kepada Izrail agar dirinya dapat merasakan kematian. Atas izin Allah SWT, Izrail kemudian mencabut nyawa Nabi Idris AS. Setelah itu, ia dihidupkan kembali oleh Allah SWT.

Izrail pun bertanya kepada Nabi Idris AS bagaimana rasanya ketika nyawanya dicabut. "Rasanya sangat menyakitkan," jawab Nabi Idris AS. Padahal Izrail sudah selembut mungkin dalam mencabut nyawa agar Nabi Idris AS tidak merasakan sakit.

Nabi Idris AS kemudian menyampaikan keinginannya untuk melihat neraka dan surga. Atas izin Allah SWT, Izrail lantas mengantar Nabi Idris AS menuju ke neraka. Betapa terkejutnya Nabi Idris AS kala itu melihat kondisi neraka yang sangat menyeramkan.

Kemudian, ia diajak menuju ke surga. Ia merasa takjub dengan keindahan surga yang jauh berbeda dengan neraka yang ia lihat sebelumnya. Di surga, sungai-sungai mengalirkan air yang jernih, banyak pepohonan rindang dengan buah-buah yang lezat, dan pemandangan indah lainnya.

Ketika keluar dari surga, Nabi Idris AS teringat telah meninggalkan sandalnya di dalam. Ia kemudian meminta Izrail untuk menunggu dan ia masuk kembali mengambil sandalnya. Beberapa sumber menyebut sandal tersebut tertinggal di bawah pepohonan yang rindang.

Setelah beberapa waktu, Nabi Idris AS tak kunjung kembali menemui Izrail. Ternyata, Nabi Idris AS tidak mau meninggalkan surga karena betah di sana. Ia juga berkata bahwa dirinya sudah mengalami kematian dan dimasukkan surga.

Izrail yang merasa kebingungan lantas melaporkan kejadian itu kepada Allah SWT. Akhirnya, Nabi Idris AS mendapat izin dari Allah SWT untuk tetap tinggal di surga.

Sosok Nabi Idris AS

Imam Ibnu Katsir dalam Qashash al-Anbiyaa (edisi terjemahan: Kisah Para Nabi) mengatakan bahwa Allah SWT telah memuji Nabi Idris AS dan menyebutnya sebagai nabi dan orang yang sangat menyukai kebenaran.

"Idris yang dimaksud tidak lain adalah Khanukh. Beliau satu garis nasabnya dengan Rasulullah SAW sebagaimana dikatakan oleh para ulama ahli hisab," kata Ibnu Katsir.

Nabi Idris AS adalah anak Adam yang pertama kali diberi risalah kenabian setelah Nabi Adam AS dan Syits AS. Ibnu Ishaq mengatakan bahwa Idris adalah orang pertama yang menulis dengan pena dan pernah hidup bersama ayahnya selama 380 tahun.

Disebutkan dalam hadits Mu'awiyah bin al-Hakam as-Sulami saat Rasulullah SAW ditanya tentang penulisan dengan kerikil. Beliau menjawab, "Idris adalah nabi yang menulis dengannya. Siapa yang mengikuti jejak tulisannya maka demikian itulah tulisannya." (HR Ahmad).

Nabi Idris AS adalah nabi yang memiliki martabat tinggi. Sebagaimana Allah SWT berfirman, 'Dan Kami telah mengangkatnya ke tempat (martabat) yang tinggi." (QS Maryam: 57).

Ketinggian martabatnya telah ditegaskan dalam kitab Ash Shahihain (shahih Bukhari dan Muslim) tentang hadits Isra' Mi'raj bahwa Rasulullah SAW pernah bertemu dengan Nabi Idris AS yang berada di langit keempat.

Kisah Nabi Idris AS diceritakan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman:

وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِدْرِيْسَۖ اِنَّهٗ كَانَ صِدِّيْقًا نَّبِيًّا ۙ ٥٦ وَّرَفَعْنٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا ٥٧

"Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al-Qur'an. Sesungguhnya, ia adalah seseorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi dan Kami telah mengangkatnya ke tempat (martabat) yang tinggi." (QS Maryam: 56-57).

Simak Video "Ikhtiar dan Tawakal, Paket Lengkap untuk Dapat Pertolongan Allah"
[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)

Adblock test (Why?)



from "bagaimana" - Google Berita https://ift.tt/I6dFNH7
via IFTTT

from Cara Muncara https://ift.tt/OD49Iny
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process - PM Scheme Hub

[unable to retrieve full-text content] Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process    PM Scheme Hub