Search This Blog

Selasa, 05 Juli 2022

Mengecek Harga Migor Curah di Pasar yang Kata Zulhas Sudah Rata Rp 14.000 - detikFinance

Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim harga minyak goreng curah sudah di angka Rp 14.000/liter. Seperti yang sebelumnya pernah dijanjikan, minyak goreng curah akan turun dalam rentan waktu dua pekan sejak Juni 2022.

Bahkan khusus di wilayah Pulau Jawa dan Bali, dia menyebut sudah di bawah Rp 14.000/liter. Ia membeberkan harga telah Rp 13.800-13.900/liter.

"Jadi minyak goreng sudah di bawah Rp 14.000/liter. Banyak sekarang di Jawa-Bali. Jadi minyak goreng sudah Rp 14.000/liter, di mana? Everywhere," katanya di Kantor Kementerian Perdagangan, Senin (4/7) kemarin.

Namun faktanya, berdasarkan pantauan detikcom di sejumlah pasar di Jakarta, minyak goreng curah ternyata belum sepenuhnya turun ke angka Rp 14.000 per liter.

Sejumlah pedagang pasar masih ada yang menjual minyak goreng curah dengan harga yang bervariasi. Misalnya saja pedagang berbanam Ahmad di Pasar Jaya Tebet Timur, Jakarta yang menjual minyak goreng curah Rp 16.000 per kilogram.

Ia mengaku sebenarnya minyak goreng bisa dijual seharga seperti ketetapan pemerintah Rp 14.000 per liter. Hanya saja, takaran jika di pasar pakai kilogram bukan liter.

"Saya jual Rp 16.000/kg. Kalau di pasar curah itu diukur kilogram nggak ada yang literan, literan paling kemasan karena kan sudah dari pabrik. Kita beli aja kiloan," tuturnya saat ditemui detikcom sembari membenahi dagangannya, Selasa (5/7/2022).

Alasan Pedagang Tak Jual Migor Curah Rp 14.000

Selain itu, menurut Ahmad pedagang tidak bisa menjual sesuai harga pemerintah. Karena ada biaya tambahan yang dikeluarkan pedagang untuk membungkus minyak goreng curah yakni plastik dan karet.

"Bisa saja dijual dengan ketentuan pemerintah tetapi kita nggak pakai liter, kalau dijual Rp 14.000, untungnya cuma seribu. Tetapi kan ada biaya plastik, belum biaya karetnya, jadi ya saya jual Rp 16.000/kg. Modalnya kan Rp 13.000, saya biasa beli sedikit satu jerigen aja," jelasnya.

Hal ini juga diutarakan oleh pedagang lain di pasar yang sama. Pedagang yang tidak mau menyebutkan namanya juga menjual minyak goreng curah Rp 16.000/kg.

"Curah sekarang sudah turun Rp 16.000/kg, sebelumnya kan bisa Rp 19.000/kg," ungkapnya.

Pedagang ini juga mengatakan dirinya tidak memiliki takaran liter untuk minyak goreng curah. Dia menyebut saat membeli minyaknya saja sudah takaran kilogram.

"Di pasar nggak ada curah literan, adanya ya kilogram kita kan kita timbang minyaknya," ungkapnya.

Di pasar berbeda, Pasar Jaya Tebet Barat ditemukan harga minyak goreng curah Rp 18.000/liter. Pedagang mengaku dirinya membeli dari distributor dengan harga Rp 16.000/liter.

"Saya jual Rp 18.000/liter, ya segitu kalau di sini belinya aja kan ya Rp 16.000. Nggak bisa jual Rp 14.000/liter," ungkapnya.

Simak Video "Zulhas Pastikan Minyak Goreng Curah Tetap Ada di Pasaran"
[Gambas:Video 20detik]

Adblock test (Why?)



from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/RXTJCIl
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process - PM Scheme Hub

[unable to retrieve full-text content] Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process    PM Scheme Hub