Search This Blog

Rabu, 24 Agustus 2022

Karet Sintetis Lebih Murah, Harga Karet Alam Melemah - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia turun pada perdagangan hari ini terseret harga minyak mentah dunia yang berada dalam tren melemah sejak mencapai puncaknya.

Pada Rabu (24/8/2022) harga karet yang diperdagangkan di bursa berjangka Jepang ditutup turun 0,44% dibandingkan posisi kemarin menjadi JPY226,7 per kilogram.


"Melihat data selama dua minggu terakhir, Anda dapat melihat bahwa harga telah bergerak naik dan turun dalam 250 basis poin tanpa alasan fundamental harian yang spesifik," kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura.

"Ada kemungkinan harga terombang-ambing antara tren turun karena kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan naik karena rebound teknis karena penjual pendek mengambil keuntungan di pasar berjangka," tambahnya.

Harga minyak mentah dunia masih berada level rendah dibanding puncaknya pada 8 Juni 2022, di mana saat itu harga minyak mentah dunia jenis brent mencapai US$123,58 per barel untuk jenis brent dan US$122,11 per barel untuk minyak light sweet atau West Texas Intermediete (WTI).

Saat ini harga minyak brent berada di US$100,89 per barel. Sedangkan WTI di US$94,37 per barel.

Harga minyak mentah yang melemah kurang menguntungkan bagi karet alam. Karena karet sintetis yang merupakan barang substitusi menggunakan minyak mentah sebagai bahan baku.

Sehingga saat harga minyak melemah, harga karet sintetis juga ikut turun.Karet sintetis menjadi murah, pembeli pun cenderung beralih dari karet sintetis.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Artikel Selanjutnya

Apes! Harga Karet Turun Kena Getah Kebijakan Nol-Covid China


(ras)

Adblock test (Why?)



from "harga" - Google Berita https://ift.tt/7DvbCiK
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process - PM Scheme Hub

[unable to retrieve full-text content] Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process    PM Scheme Hub