Search This Blog

Kamis, 13 Oktober 2022

Harga Barang-barang Naik Rp1.000-Rp1.500 di Indomaret dan Alfamart - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Harga sejumlah barang di gerai ritel modern, seperti Indomaret dan Alfamart, terpantau naik. Kenaikan harga beragam berkisar Rp1.000 hingga Rp1.500.

Kepala Toko Indomaret Palakali Kukukasn Depok, Jawa Barat, Reza Viciro mengakui ada kenaikan harga sejak awal September 2022 atau selepas kenaikan harga BBM.

"Naik drastis sih nggak terlalu. Cuma naiknya memang rata. Nggak langsung gede. Jadi, naiknya sedikit-sedikit saja. Tapi, nggak semua item," katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (13/10).

Salah satu produk yang harganya naik adalah rokok. Terutama, pada rokok dengan merek yang laku, seperti Esse bisa naik Rp500-Rp1.000 per bungkus. Sementara, harga rokok Marlboro dibanderol Rp37 ribu per bungkus.

Beruntungnya, kata Reza, kenaikan harga tidak berlaku untuk bahan-bahan pokok. Seperti, beras pulen wangi yang dipatok Rp64 ribu per 5 kg.

Kemudian, beras kristal pulen Rp63.900 per 5 kg, dan pandan wangi dihargai Rp79.500 per 5 kg. Sementara itu, harga gula pasir dibanderol Rp13.500 per kg.

"Ada yang naik, ada yang turun. Cuma, bahan pokok masih stabil harganya. Nggak ada kenaikan yang tinggi banget," tutur dia.

Masih di kawasan sekitar, Alfamart juga mengakui ada kenaikan harga barang. Namun, kenaikan masih dalam batas wajar.

"Mi instan misalnya, ada kenaikan Rp100 per bungkus. Kalau pun ada kenaikan harga (barang lain) paling tinggi itu di angka Rp500 per item. Itu pun, misalnya untuk produk yang sudah tidak promo," imbuh Staf Alfamart Palakali Kukusan Fika.

Ia juga membantah kenaikan harga barang dikarenakan kenaikan harga BBM. Begitu pula dengan harga bahan pokok yang diklaim tidak naik signifikan.

"Harga beras, misalnya, normalnya Rp64 ribu. Kalau promo bisa Rp56 ribu per 5 kg. Kalau minyak sebelum harga BBM naik itu kan langka, sekarang harganya turun. Lalu, harga gula masih sama Rp13.500 per kg," jelasnya.

Di lain sisi, ia menyoroti produk deterjen. Menurutnya, produk deterjen buatan salah satu produsen besar kini mengalami pengurangan berat isi produk. Namun, harganya sama. Fika tidak merinci lagi alasan berat deterjen 'kurang berbobot'.

[Gambas:Video CNN]

(skt/bir)

Adblock test (Why?)



from "harga" - Google Berita https://ift.tt/hTRqx9n
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALLATTIIN Nagaa eegdonni UN 'atattamaan' Kibba Libaanos keessaa akka bahan Netaaniyaahuun dhaaman - BBC.com

[unable to retrieve full-text content] KALLATTIIN Nagaa eegdonni UN 'atattamaan' Kibba Libaanos keessaa akka bahan Netaaniyaahuun dh...