"Antusiasme warga sangat tinggi, karena harga komoditas yang dijual Bulog masih di bawah harga pasaran," kata Ripo kepada Antara di Tanjungpinang, Sabtu.
Menurutnya, di pasar murah itu Bulog Tanjungpinang menjual beras premium sebanyak 1,5 ton, minyak goreng sebanyak 600 liter, dan daging kerbau beku sebanyak 100 kilogram.
Harga komoditas pangan tersebut dijual lebih murah atau di bawah harga pasaran guna membantu masyarakat, khususnya kelas ekonomi menengah ke bawah.
Untuk beras premium dijual seharga Rp9 ribu per kilogram atau Rp45 ribu per karung ukuran 5 kilogram. Sementara minyak goreng seharga Rp13 ribu per liter, dan daging kerbau beku seharga Rp80 ribu per kilogram.
"Khusus daging beku kita juga sudah lengkapi dengan sertifikat PMK dan halalnya. Itulah kelebihan produk punya BUMN," ujarnya.
Ripo mengatakan di luar pasar murah pun, daya beli warga Tanjungpinang dan Bintan (Pulau Bintan) terhadap produk-produk pangan yang dijual bulog juga cukup tinggi seiring meningkatnya kebutuhan pangan menjelang akhir tahun.
Ia menegaskan bahwa Bulog Tanjungpinang siap membantu warga dengan menjual harga komoditi pangan lebih murah dari harga pasaran, salah satunya melalui operasi pasar murah.
"Operasi pasar murah ini bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepri dan sejumlah stakeholder terkait," ungkapnya.
Lanjutnya menyampaikan operasi pasar murah ini masih terus digelar hingga tanggal Desember 2022 di sejumlah titik yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
"Pasar murah tak digelar setiap hari. Bulog mengikuti jadwal Disperindag Kepri," ucapnya.
Ripo menyebut pasar murah ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat sekaligus mengendalikan angka inflasi. Selain itu, Bulog Tanjungpinang juga memastikan stok cadangan pangan cukup hingga akhir tahun. Bahkan untuk stok beras diperkirakan cukup sampai 5 bulan ke depan.
"Stok beras di gudang Bulog ada 1.500 ton dan akan datang lagi sekitar 2.000 ton. Stok minyak goreng dan daging beku juga masih banyak. Intinya cadangan pangan masih aman selama beberapa bulan ke depan," kata Ripo.
from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/3r54T0R
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar