Seberapa panas cuaca di Qatar selama November hingga Desember sepanjang berlangsungnya turnamen tahun ini?
Sejak Qatar pertama kali dipastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 lebih dari satu dekade lalu, pertanyaan tentang cuaca panas yang ekstrem di negara Timur Tengah tersebut selalu menjadi perbincangan.
Hari terpanas di Qatar terjadi pada Juli 2010 ketika suhu mencapai puncaknya pada 50,4°C (122,7°F). Dengan demikian, telah dikonfirmasi pada 2015 oleh FIFA bahwa turnamen tersebut akan dimainkan pada musim dingin Eropa.
Tapi, seperti apa cuaca di Qatar pada November hingga Desember selama berlangsungnya turnamen? Berapa suhu rata-rata di Qatar sepanjang tahun ini? Dan bagaimana pemain dan suporter mengatasinya? GOAL mengulasnya untuk Anda.
Berapa suhu rata-rata Qatar untuk bulan November dan Desember?
Satu hal yang pasti, tidak akan ada suhu dingin. Suhu rata-rata di Qatar selama setahun belakangan adalah 29 derajat Celcius (84,2 Fahrenheit). Angka itu bisa meningkat hingga 40 derajat Celcius (104 Farenheit) dan bahkan lebih tinggi jika memasuki bulan-bulan musim panas.
Prakiraan saat ini adalah temperatur akan berkisar antara 21 hingga 26 derajat Celcius saat Piala Dunia digelar sepanjang November hingga Desember. Setidaknya suhu tersebut tidak akan terlalu panas bagi mereka yang berasal dari negara-negara subtropis.
November
- Suhu rata-rata di bulan November adalah 26 derajat Celsius (69,8°F.)
- Perkiraan suhu tertinggi adalah 30 derajat Celsius (86°F)
- Perkiraan suhu terendah adalah 22 derajat Celsius (71,6°F)
Desember
- Suhu rata-rata di bulan Desember adalah 21 derajat Celsius (78,8°F)
- Perkiraan suhu tertinggi adalah 25 derajat Celsius (77°F)
- Perkiraan suhu terendah adalah 17 derajat Celsius (62,6°F)
Anda bisa menyimak rata-rata suhu tertinggi dan terendah per bulannya di bawah ini.
Sumber: worldweatheronline.com
Getty
Mengapa Piala Dunia dipindahkan ke November & Desember?
Salah satu masalah logistik yang muncul dengan sendirinya saat Qatar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia adalah kapan cocoknya turnamen dimainkan. Panas di bulan-bulan musim panas di Qatar berpotensi membuat pemain berisiko terkena penyakit terkait panas.
Seperti disebutkan, pada 2015, FIFA kemudian memutuskan turnamen dipindahkan ke November dan Desember. Tentu ini bukan kalender tradisional seperti biasanya, Piala Dunia dimainkan pada bulan Juni dan Juli.
Perubahan jadwal ini memang meredakan kekhawatiran akan cuaca panas, namun ada masalah lain yang harus dihadapi oleh negara-negara asal Eropa. Bagaimana bisa mereka mengatasi jadwal ketat jelang pertengahan musim dengan adanya jadwal baru Piala Dunia? Sebagian besar liga di Eropa menghentikan liga mereka demi mengakomodasi Piala Dunia, dan para pemain memiliki persiapan yang mepet sekitar satu atau dua minggu untuk mempersiapkan pertandingan pertama mereka di turnamen tersebut.
Getty
Bagaimana cara pemain dan fans mengatasi cuaca di Qatar?
Akan ada jeda 'water break' selama pertandingan ketika suhu mencapai titik tertentu, memungkinkan pemain untuk tetap terhidrasi dan melakukan pendinginan selama beraktivitas di lapangan.
Mempertimbangkan kondisi cuaca, penyelenggara juga memastikan delapan venue Piala Dunia Qatar dipasang AC untuk mengatur suhu penonton dan pemain.
Bukaan di tribune dan nosel di lapangan akan digunakan. Semuanya akan ditenagai oleh sumber energi matahari terbarukan. Mekanismenya telah dirancang untuk menarik udara kotor dan membersihkannya.
Berbicara menjelang turnamen, Dr Saud Abdulaziz Abdul Ghani, profesor teknik mesin di Universitas Qatar, membagikan pemikirannya tentang proyek tersebut. Berbicara kepada FIFA, ia mengatakan: "Kami tidak hanya mendinginkan udara, kami juga membersihkannya."
"Kami memurnikan udara untuk penonton. Misalnya, orang yang memiliki alergi tidak akan memiliki masalah di dalam stadion kami karena kami memiliki udara yang paling bersih dan paling murni."
"Udara sebelum dingin masuk melalui kisi-kisi yang terpasang di dudukan dan nosel besar di sepanjang lapangan. Dengan menggunakan teknik sirkulasi udara, udara yang didinginkan kemudian ditarik kembali, didinginkan kembali, disaring, dan didorong keluar jika diperlukan."
from "bagaimana" - Google Berita https://ift.tt/ANsMdhp
via IFTTT
from Cara Muncara https://ift.tt/J9FxtCB
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar