Search This Blog

Jumat, 10 Maret 2023

Berbahan Biji Mangga, Dosen di Bandung Ciptakan Alat Musik Bernama 'Pelok Song' | merdeka.com - Merdeka.com

Berbahan Biji Mangga, Dosen di Bandung Ciptakan Alat Musik Bernama 'Pelok Song' Alat musik dari biji mangga. ©2023 Instagram @budaya.kuring/Merdeka.com

Merdeka.com - Biji buah mangga kerap langsung dibuang karena dianggap tidak memiliki manfaat. Namun jangan salah, di tangan seorang dosen seni bernama Asep Nata (59) asal Bandung, Jawa Barat, lantunan suara merdu bisa tercipta dari benda tersebut.

Asep menyebutnya dengan nama ‘Pelok Song’, yang dalam bahasa Sunda berarti biji (pelok) dan song adalah lagu atau irama. Ini berangkat dari istilah folk song, atau musik rakyat dengan instrumen ala kadarnya.

taboola mid article

Menurutnya, biji buah mangga yang memiliki rongga berpotensi menjadi sebuah alat musik. Ini terbukti setelah dirinya melakukan percobaan hingga mengeluarkan nada. Sepintas, nada yang dihasilkan mirip suling dengan sedikit oktav yang melengking.

2 dari 4 halaman

Inspirasi Awal Penciptaan Pelok Song

alat musik dari biji mangga

©2023 Instagram @budaya.kuring/Merdeka.com

Terdapat beberapa inspirasi yang membuat pria kelahiran 24 Juni 1964 itu hingga bisa menciptakan sebuah alat musik tiup baru.

Mengutip laman Instagram @budaya.kuring, Rabu (8/3), terciptanya pelok song berangkat dari alat musik zaman purba bernama okarina. Alat musik ini berbentuk sedikit lonjong dan memanjang, dengan banyak rongga di sisinya.

Selain itu, ia juga terinspirasi dari adanya limbah biji mangga dan hasil diskusi dengan mahasiswa, terkait pembuatan alat musik akustik. Setelah dilakukan beberapa percobaan, akhirnya biji mangga bisa dijadikan sebagai alat musik.

3 dari 4 halaman

Cara Membuat Pelok Song

alat musik dari biji mangga

©2023 Instagram @budaya.kuring/Merdeka.com

Menurutnya, untuk membuat pelok song tidaklah sulit. Mula-mula biji mangga dibersihkan dari sisa daging yang menempel. Pembersihan harus benar-benar detail, agar suara yang dihasilkan bisa nyaring dan jelas.

Setelahnya, biji harus dikeringkan sehingga tidak mengandung kadar air sedikit pun. Biasanya, Asep akan memanggangnya di oven selama satu jam sampai kering sempurna.

Setelah matang dan kering, biji mangga lalu dilubangi sesuai pola sehingga menghasilkan nada diatonik yang pas. Ia juga tidak sembarangan melubangi, dan hanya membuatnya di titik tertentu.

Pelok song sendiri saat ini dikreasikan lebih unik dengan diberi warna yang beraneka ragam, agar memiliki tampilan yang lebih menarik.

4 dari 4 halaman

Menghasilkan Nada yang Berbeda-beda

Keunikan lainnya dari alat musik berbahan biji mangga ini adalah nada yang dihasilkannya tidaklah sama.

Menurut dia, terdapat perbedaan nada ketika alat ini dimainkan oleh tiap-tiap individu. Beberapa nada yang dihasilkan di antaranya diatonis, salendro, dan madenda. Salah satu faktornya adalah referensi nada dan kepekaannya.

Kemudian ukuran biji juga memengaruhi nada yang dihasilkan. Menurut dia, semakin besar biji, maka semakin rendah nada yang dihasilkan. Begitupun sebaliknya. Ia juga menyebut jika biji muda tidak bisa dijadikan sebagai pelok song.

Namun begitu, Asep sempat melakukan percobaan selama dua tahun, sampai menemukan nada yang pas dari biji mangga ini.

[nrd]

Adblock test (Why?)



from "alat" - Google Berita https://ift.tt/WlEkYqw
via IFTTT

from Cara Muncara https://ift.tt/q2PU9u5
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALLATTIIN Nagaa eegdonni UN 'atattamaan' Kibba Libaanos keessaa akka bahan Netaaniyaahuun dhaaman - BBC.com

[unable to retrieve full-text content] KALLATTIIN Nagaa eegdonni UN 'atattamaan' Kibba Libaanos keessaa akka bahan Netaaniyaahuun dh...