GORONTALO, KOMPAS.TV - Pasar “ambua” namanya yang memiliki arti berkumpul, pasar ambua yang terletak di Desa Huntu Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango Gorontalo merupakan pasar kuliner yang digagas kelompok seniman.
Pasar “ambua” ini memiliki keunikan dan ciri khas tersendir, pasalnya, pasar ini hanya menjual makanan Tradisional Gorontalo yang saat ini makin sulit di dapatkan di pasar pada umumnya.
Keunikan lain di pasar ini yakni menjadi pasar ramah lingkungan, betapa tidak, disetiap transaski pedagang tidak menggunakan plastik sebagai wadah.
Alat tukar yang diberlakukan menggunakan kepingan tempurung kelapa yang dinilai seharga 6 ribu rupiah perkeping yang ditukarkan depan pintu masuk area pasar.
Pengelola pasar ambua Sabrina, mengatakan, pasar ini digelar tujuannya untuk menghidupkan kembali makanan Tradisional Gorontalo yang kini mulai hilang di tengah perkembangan zaman.
Baca Juga: Mengenal Ayam Ketawa Yang Memiliki Suara Kokok Khas
pasar unik yang di gagas sejak tahun 2019 silam hingga kini ramai dikunjungi warga.
Para pengunjung yang datang di pasar seperti merasakan sensasi kembali ke jaman dahulu karena aneka makanan yang di jual di pasar ambua semuanya tradisional.
Pasar tradisional ini, di buka setiap sabtu dan minggu ini merupakan kolaborasi seniman dan warga setempat dengan tujuan bisa meningkatkan perekonomian warga dan sebagai bagian edukasi kepada masyarakat melestarikan kearufan loal dan menjaga bumi dari limbah plastik.
#pasar ambuwa
#kuliner khas
#tanpa plastik
#unik
#makanan tradisional
#bone bolango
#gorontalo
from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/fnBdQV3
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar