BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Wisata Banjarmasin. Salah satu tujuan pariwisata di Kota Banjarmasin adalah Pasar Terapung.
Namun sampai saat ini yang tetap aktif adalah Pasar Terapung Siring Tendean.
Sedangkan lainnya tidak aktif yang lebih dikarenakan ketiadaan ibu-ibu yang biasa berjualan di perahu atau biasa disebut acil pasar terapung.
Baca juga: Pengunjung Bisa Sewa Tempat Kegiatan Outbound di Wisata Alam Hutan Pinus Banjarbaru Kalsel
Baca juga: Wisata Kalsel - Buka Lagi Pascabanjir, Pengunjung Pemandian Banyu Batuah Kabupaten Tala Masih Minim
Baca juga: Wisata Alam Hutan Pinus Banjarbaru, Tempat Berteduh Representatif di Tengah Perkotaan
Karena itu, Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin akan mengaktifkan kembali pasar terapung di lokasi lainnya, selain di Siring Tendean.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Fitriah.
Dia mengakui bahwa selama ini pihaknya kekurangan acil pasar terapung.
Baca juga: Sejumlah Fasilitas Tersedia di Wisata Alam Hutan Pinus Banjarbaru Kalsel
Baca juga: Wisata Kalsel - Hutan Pinus Banjarbaru, Destinasi Menarik Tidak Jauh dari Pusat Kota
Mengingat, acil pasar terapung lebih banyak di Pasar Lokbaintan.
Ia mengatakan, sejak awal, acil yang berjualan menggunakan perahu di pasar terapung dibentuk dan dilatih Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Kami memang ada rencana menghidupkan kembali program untuk acil . Khususnya di depan tempat wisata religi Makam Sultan Suriansyah. Nah jadi harapnya nanti apabila ada acil di sana maka untuk wisatawan yang berkunjung bisa melihat acil dan mampir di sana," ujarnya.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2023, Kubah Datu Abdussamad Ramai Diziarahi
Baca juga: Wisata Kalsel : Jadi Sarana Edukasi Murah, Segini Tarif Tiket Masuk Museum Lambung Mangkurat
Baca juga: Wisata Kalsel : Antusias Pelajar Kunjungi Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru Kalsel
Sementara itu, di kawasan sungai di Kecamatan Banjarmasin Barat ada wacana rencana untuk ditata menjadi kawasan wisata.
"Memang ada informasi dari camat bahwa kawasan itu akan ditata menjadi kawasan wisata pinggiran sungai. Di sana memang terdapat rumah-rumah penduduk yang kumuh. Nah, mereka akan meminta bantuan kepada pihak swasta atau pihak ketiga untuk bisa menata rapi. Sehingga bisa menarik kunjungan orang berwisata. Nanti juga mereka membentuk UMKM," bebernya.
Pihaknya mengapresiasi setiap ada pertumbuhan kawasan wilayah yang ingin dijadikan kawasan wisata.
Baca juga: Wisata Kalsel : Rekreasi ke Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru, Mengenal Sejarah dan Budaya Banjar
Baca juga: Wisata Kalsel :Jadi Koleksi Tertua Museum Lambung Mangkurat, Fosil Gajah Ini Usianya 10 Ribu Tahun
"Tentunya sangat kami dukung. Karena ini akan menambah roda ekonomi masyarakat di sekitar. Juga tentunya harapan dengan adanya pembentukan wisata ini bisa menambah perekonomian penduduk sekitar khususnya," jelasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/1Moitcf
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar