KOMPAS.com - Seni lukis sering disamakan dengan seni rupa, karena media ini paling disukai para seniman dan masyarakat seni.
Museum-museum seni rupa di seluruh dunia lebih banyak lukisan cat minyak daripada media seni rupa lainnya.
Dilansir dari buku Pengantar Studi Seni Rupa (2021) oleh Edwin Buyung Syarif dan Jakob Sumardjo, seni lukis berbahan dasar kain kanvas dengan cat minyak.
Cat ini terdiri dari pigmen warna, perekat, dan cairan penting. Pigmen adalah zat warna kering yang berasal dari tanaman, hewan, dan mineral.
Tetapi saat ini pigmen sudah diganti dengan berbahan zat kimiawi.
Perekat berfungsi untuk menyatukan serbuk pigmen pada permukaan lukisan. Air adalah unsur terpenting dalam melukis karena untuk meratakan dan menyebarkan pigmen ke seluruh permukaan lukisan.
Baca juga: Macam-macam Aliran Seni Lukis
Berikut penjelasan mengenai alat dan bahan dalam berkarya seni lukis:
Cat air disebut juga sebagai akuarel, bahan terdiri dari pigmen warna dengan perekat getah Arab sehingga mudah larut dalam air.
Cat ini bersifat transparan, cahaya menembus pigmen warna dan dipantulkan kembali dari dasar kertas gambar ke permukaan.
Lukisan cat air memerlukan tangan yang terampil dan penuh perhitungan yang tepat, karena cat air tidak kenal koreksi bentuk. Kualitas spontan dan sekali jadi.
from "alat" - Google Berita https://ift.tt/7lfQs2j
via IFTTT
from Cara Muncara https://ift.tt/oP0BZXO
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar