TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Harga telur ayam ras di Pasar Beringharjo Yogyakarta naik sejak seminggu yang lalu.
Hal itu menjadi keluhan para pedagang, lantaran berdampak terhadap jumlah penjualan telur ayam ras yang menurun.
Iswarini (73), seorang pedagang telur ayam ras dan sembako di Pasar Beringharjo mengatakan bahwa saat ini total penjualan telur ayam ras per hari hanya sebesar 15 kilogram, dari total penjualan sebelumnya menyentuh 30 kilogram.
"Kalau harga rendah itu biasanya yang beli banyak. Nah ini kan sekarang udah tinggi ya, jadi biasa orang beli satu kilogram, jadi cuma beli setengah kilogram," ucapnya kepada Tribunjogja.com di tempat usahanya, Minggu (21/5/2023).
Adapun harga telur yang dijualnya pada saat ini berada di kisaran Rp31 ribu per kilogram dari harga sebelumnya sebesar Rp27 ribu per kilogram.
Iswarini menyebut, kenaikan harga tersebut disebabkan adanya permintaan pasar yang sempat naik dikarenakan maraknya pesta pernikahan seusai pelaksanaan IdulFitri 2023.
"Sekarang juga masih musim hajatan (pesta pernikahan) juga, jadi ya harganya juga masih naik ya dan saya enggak tahu sampai kapan harga itu naik," jelasnya.
Keluhan yang sama juga dirasakan oleh Wanti (73), penjual telur dan sembako lainnya di Pasar Beringharjo.
"Harganya kan sejak seminggu ini naik terus ya, sekitar Rp30 ribu-Rp31 ribu per kilogram. Jadi ya harap maklum kalau total penjualan per hari menurun. Biasanya bisa jual lebih dari dua peti (lebih dari 30 kilogram), sekarang cuma sekitar satu peti (15 kilogram)," kata Wanti.
"Biasanya dari pihak distributor ada yang ngasih tahu kapan harga telur menurun, tapi sekarang belum ada info. Malah denger-denger mau naik lagi harganya," tambah dia.
Sementara itu, mengenai stok telur ayam ras pada saat ini, Wanti menyebut masih aman atau tidak terjadi kelangkaan.
"(Stok telur ayam ras) masih mudah lah di dapat," tutup Wanti. (*)
from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/cex410u
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar