JawaPos.com - Otoritas Jasa Keuangan (
OJK) berkomitmen terus memperkuat pelindungan konsumen khususnya
investor ritel pasar modal yang berperan penting dalam menjaga stabilitas dan mencegah gejolak di
pasar modal Indonesia.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen
OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam IOSCO Committee 8 Meeting di New York, Amerika Serikat, pekan ini.
Friderica menjelaskan,
OJK sudah melakukan berbagai hal untuk penguatan pelindungan konsumen
pasar modal melalui peningkatan literasi, optimalisasi penanganan pengaduan. Lalu, penegakan pengawasan market conduct, serta melengkapi regulasi untuk menjaga kepercayaan dan keyakinan investor terhadap produk dan layanan investasi di
pasar modal.
"Inklusi
pasar modal saja tidak cukup. Oleh karena itu, investor memerlukan tingkat literasi keuangan yang memadai, sehingga dapat memahami produk dan layanan investasi di
pasar modal dengan baik," kata Friderica.
Lebih lanjut Friderica juga menyampaikan fokus
OJK untuk terus meningkatkan literasi investasi terutama bagi kaum muda dan perempuan sebagai bekal masa depan dan memastikan kesejahteraan finansial ke depan.
Pertemuan IOSCO Committee 8 yang dihadiri oleh otoritas pengawas
pasar modal dari berbagai negara di seluruh dunia tersebut membahas upaya peningkatan pelindungan
investor ritel pasar modal melalui literasi keuangan.
Dalam pertemuan tersebut, kata Friderica, anggota komite saling berbagi perkembangan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan literasi keungan untuk memperkuat pelindungan
investor ritel di
pasar modal.
Banyak negara dan otoritas pengawas memiliki inisiatif dan program untuk memperkuat pelindungan dan literasi
investor ritel. Antara lain dengan mengawasi praktik investasi ilegal dan mengatur perilaku influencer dalam mempromosikan
produk keuangan.
Dalam kunjungan kerjanya di Amerika Serikat, Friderica juga mengadakan pertemuan dengan sejumlah lembaga seperti Consumer Financial Protection Bureau, World Bank, International Monetary Fund (IMF) dan Securities Exchange Commission untuk meningkatkan kemitraan khususnya di bidang pelindungan konsumen.
Dalam sejumlah pertemuan itu, Friderica menyampaikan komitmen
OJK untuk terus memperkuat pelindungan konsumen dan meningkatkan integritas pasar keuangan melalui literasi dan edukasi keuangan, penanganan pengaduan konsumen, serta penerapan pengawasan market conduct yang efektif dan kolaboratif.
Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai lembaga keuangan internasional itu memungkinkan pertukaran informasi yang lebih baik antara regulator dan otoritas pengawasan terkait pelindungan konsumen.
"Dengan kerangka pelindungan konsumen yang baik dan perilaku pasar yang sehat dapat mendorong stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan," tandas Friderica.
Adblock test (Why?)
from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/9YMnjDd
via
IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar