Search This Blog

Jumat, 07 Juli 2023

Gibran Lepas Ratusan Produk UMKM Solo Raya untuk Pengiriman ke Prancis Jajaki Pasar Eropa - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melepas sebanyak 830 produk atau item buatan 28 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah eks-Karesidenan Surakarta atau Solo Raya yang diberangkatkan dari halaman Balai Kota Solo ke Prancis, Jumat, 7 Juli 2023. Produk-produk UMKM itu diangkut dalam satu kontainer untuk dikirim ke Galeri Indonesia yang berada di Prancis.  

Pelepasan ratusan produk UMKM itu juga dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo Nugroho Joko Prastowo, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Jamal Wiwoho. 

Nugroho menjelaskan pemerintah bersama BI, dan stakeholder terkait lainnya secara konsisten bersinergi melaksanakan berbagai program pengembangan UMKM dalam rangka mendorong UMKM yang berdaya saing untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Untuk meningkatkan akses pasar serta mendorong UMKM go global, BI Solo, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, UNS, agregator, dan komunitas UMKM berupaya kolaboratif kurasi produk UMKM Solo Raya potensial ekspor untuk menembus pasar Prancis. 

"Kegiatan ini sebagai kelanjutan program Pemkot Solo yang berhasil membawa UMKM naik kelas melalui event Java In Paris di Le BHV Marais yang digelar pada tanggal 8-17 Juni 2022 lalu," kata Nugroho seusai prosesi pelepasan, Jumat.  

Ia menjelaskan program kurasi produk UMKM anggota Kerabat UMKM Solo Raya (KERSA) dengan agregator dari Prancis itu telah dilaksanakan sejak Maret 2023 serta menjadi program yang berkelanjutan dan progresif untuk mendorong UMKM naik kelas sejak pembentukan KERSA pada tahun lalu. Kurasi yang telah dilaksanakan menghasilkan produk potensial ekspor yang dipamerkan dalam Expo to Export pada tanggal 26-28 Mei 2023 di Lumbung Batik, Laweyan, Solo untuk mempertemukan produk-produk unggulan dengan para buyer sebelum dilakukan shipment ke Prancis. 

Sebagai tindak lanjut Expo to Export itu, maka dikirimkan produk-produk UMKM Solo Raya ke Prancis sebagai showcasing atau kegiatan promosi yang diharapkan dapat terjadi pembelian yang berkelanjutan sehingga meningkatkan ekspor UMKM Solo Raya secara berkesinambungan. Program pengembangan UMKM ekspor itu juga mensinergikan Program Kampus Merdeka dengan menugaskan mahasiswa untuk berkontribusi dalam pendampingan UMKM melalui program kuliah kerja nyata atau KKN tematik. 

Scroll Untuk Melanjutkan

"Diharapkan model kerja sama pentahelix antara BI Solo, UNS, Pemda, agregator/swasta, dan komunitas ini dapat memberikan kontribusi nyata untuk mendorong UMKM naik kelas, berdaya saing untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Nugroho. 

Adapun Gibran berharap ke depan dapat menambah tidak hanya volume produk UMKM, melainkan juga bisa memperbanyak negara tujuan, tempat, hingga jenis produk. Menurutnya keberadaan aggregator dapat berperan dalam meningkatkan kualitas produk buatan UMKM-UMKM tersebut. 

"Ya ke depan tentu diharapkan kita bisa tambah volumenya, negara tujuannya, tempatnya, dan produknya," kata Gibran.

Pilihan EditorKisah Wedang Uwuh dari Bantul Yogyakarta Tembus Pasar Hong Kong dan Oman

Adblock test (Why?)



from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/KYc2Gm5
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process - PM Scheme Hub

[unable to retrieve full-text content] Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process    PM Scheme Hub