Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia akan memasuki gerbang pesta demokrasi yang akan digelar pada 2024 mendatang. Hingar bingar pemilihan calon presiden dan wakil presiden sudah menggema di pemberitaaan nasional.
Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) David Sutyanto mengatakan, pihaknya berharap pemerintahan baru mendatang dapat memahami persoalan yang dialami oleh Indonesia, khususnya ekonomi.
"Kalau dari kami bagaimana kedepannya pemerintah bisa menjawab kebutuhan pelaku pasar. Apa yang menjadi kendala pelaku pasar dan kebutuhannya," ujarnya saat dihubungi oleh CNBC Indonesia," Kamis (6/7).
Selain itu, pemerintahan baru mendatang harapannya dapat membantu untuk mendorong pasar modal Tanah Air bersaing di kawasan regional dan memperkuat fundamental ekonomi.
"Kalau kami lihat tantangan kedepan makin rumit apalagi di era globalisasi dan kebutuhan semakin meningkat," sebutnya.
David menekankan, para pelaku pasar ingin agar pemerintahan baru mendatang dapat tetap menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil di setiap tahunnya, sebab saat ini Indonesia memiliki defisit yang cukup tinggi.
Kemudian, kebijakan tersebut tentunya kebijakan yang pro untuk pertumbuhan dan kemajuan perekonomian. Jadi bagaimana kebijakan tersebut dapat menyeimbangkan antara kebijakan yang ekspansif dan juga sustainability.
"Jangan hanya mengejar pertumbuhan tapi tidak memikirkan apakah kebijakan tersebut telah sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia. Prinsip kehati-hatian harus diterapkan di sini," ungkapnya.
Di sisi lain, pemerintahan baru mendatang harus dapat membangun dan memperkuat sumber daya yang sudah ada, apalagi saat ini infrastrukur terus digenjot.
Terkait sosok calon presiden dan wakil presiden, David menuturkan, pihaknya ingin pemimpin yang memiliki keterpihakan terhadap pelaku dan juga masyarakat pada umumnya. Pasalnya, sebagian besar ekonomi kita masih digerakkan oleh sektor UMKM.
Selain itu, sosok yang muda dan memiliki ide yang segar diharapkan dapat mewakili generasi milenial. Karena saat ini sebagian besar penduduk produktif adalah generasi milenial.
"Sehingga perlu juga keterwakilan. Selain itu sosok yang segar dan dapat memberikan gagasan-gagasan segar yang pada akhirnya dapat membawa Indonesia melewati tantangan-tantangan yang semakin besar kedepannya," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
IHSG Lompat Dua Hari Beruntun, Efek Capres Ganjar atau Anies?
(fsd/fsd)
from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/Y4kh19J
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar