Search This Blog

Jumat, 18 Agustus 2023

Tak Sengaja Senggol Wanita, Pedagang Sayur di Pasar Surabaya Tewas Dikeroyok - Kompas.com - surabaya.kompas.com

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pedagang sayur dianiaya tiga orang di Pasar Kendung, Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (17/8/2023). Korban meninggal dunia usai mengalami luka serius akibat pengeroyokan tersebut.

"Benar, ada korban hingga meninggal dunia, korban berinisial AN, diduga akibat aksi pengeroyokan yang dilakukan tiga orang," kata Kapolsek Benowo AKP Nurdianto Eko Wartono melalui pesan singkat, Jumat (18/8/2023).

Angga, salah satu saksi, mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika AN, warga Jalan Dukuh Pengalangan, Gresik, tengah berjualan di Pasar Kendung sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Ledakan di Kafe Surabaya, Satu Orang Luka Bakar Serius

Saat itu, AN hendak mengangkat sayur di dalam wadah yang lumayan besar. Namun, dia tidak sengaja menyenggol seorang perempuan yang berdagang gorengan di pasar tersebut.

"Perkaranya (penganiayaan) enggak sengaja nyenggol istri salah satu pelaku," kata Angga ketika ditemui di sekitar lokasi, Jumat.

Baca juga: Periksa Kepala Kantor BPN Surabaya I, Polisi Dalami Penerbitan HGB Gedung Wismilak

Akhirnya, perempuan tersebut melaporkan kejadian itu ke suaminya, berinisial AR, yang ada di sekitar lokasi. Pria itu pun langsung menghampiri korban yang tengah berada di lapaknya.

Selain itu, suami pedagang gorengan tersebut mengajak dua saudaranya. Mereka adalah, WWN yang bekerja sebagai tukang parkir dan SFL pedagang di Pasar Kendung.

"Terus korban yang jualan sayur itu dikeroyok sama tiga orang. Tiga orang ini bersaudara, ada yang tukang parkir terus pedagang juga," jelasnya.

Angga mengungkapkan, para terduga pelaku menganiaya korban menggunakan tangan kosong dan benda tumpul. Padahal, situasi di sekitar lokasi masih ramai pembeli.

"Di sini pas banyak pedagang, banyak pembeli juga, tapi enggak ada yang berani melerai. Takut kena imbasnya," ujar dia.

Kemudian, ketiga pelaku tersebut langsung melarikan diri menggunakan sepeda motornya setelah melakukan penganiayaan. Sedangkan, korban meninggal dunia saat dirawat di RS Bhakti Dharma Husada (BDH).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)



from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/vgVCqT6
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process - PM Scheme Hub

[unable to retrieve full-text content] Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process    PM Scheme Hub