Search This Blog

Senin, 11 September 2023

Cara Pedagang Pasar Loak Jembatan Item Jatinegara Dapat Barang: Tunggu Orang "BU", Tawar Serendah-rendahnya - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Takes (43), salah satu pedagang di Pasar Loak Jembatan Item, Jatinegara, Jakarta Timur, mengungkapkan cara pedagang mendapat barang bekas untuk dijual kembali di pasar loak.

Takes mengungkapkan, pedagang-pedagang akan menunggu orang-orang yang membutuhkan uang alias "BU" untuk membawa barangnya ke lapak-lapak di sana.

"Ada orang yang jual, ya diangkat (dibeli). Ada yang datang nawarin barang misalnya, saya beli. Orang datang, pada butuh (uang), jual barang, ya ditawar," kata Takes kepada Kompas.com di Pasar Loak Jembatan Item, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Menyusuri Pasar Loak Jembatan Item Jatinegara, Tempat Berburu Barang Bekas dengan Harga Terjangkau

Tawar-menawar yang dilakukan oleh para pedagang di pasar loak itu pun tidak dilakukan secara sembarangan.

Barang-barang yang dijual oleh mereka yang membutuhkan uang itu akan ditawar pedagang pasar loak serendah mungkin.

Kondisi barang juga akan diperhatikan, agar penjual barang-barang loak di sana tidak rugi.

"Pasti ditawar semurah-murahnya. Kayak misalnya nih ada vape (rokok elektrik), itu tergantung, kalau rusak ya paling dibeli Rp 10.000, nanti saya jual lagi Rp 25.000. Itu kan pasti ada yang bisa dipakai lagi, entah baterainya atau LCD-nya," ucap Takes.

Baca juga: Alasan Supriyadi Merantau ke Jakarta: Barang Bekas Pun Bisa Jadi Duit

Takes yang sudah delapan tahun berdagang barang loak itu menyebutkan, setelah mendapatkan cukup banyak barang bekas, nantinya ia hanya akan menunggu para pembeli.

Biasanya, kata Takes, kebanyakan dari langganannya adalah mereka yang memang mahir dalam urusan elektronik.

"Paling laku memang barang-barang elektronik. Biasanya mah yang datang tukang-tukang servis. Mereka datang, cari barang yang diperluin. Misalnya baterai atau LCD handphone. Kalau itu (ponsel) kan memang yang paling sering diambil LCD-nya," ucap Takes.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)



from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/5tH6rCf
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALLATTIIN Nagaa eegdonni UN 'atattamaan' Kibba Libaanos keessaa akka bahan Netaaniyaahuun dhaaman - BBC.com

[unable to retrieve full-text content] KALLATTIIN Nagaa eegdonni UN 'atattamaan' Kibba Libaanos keessaa akka bahan Netaaniyaahuun dh...