Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Energi Nasional (DEN) mengungkapkan Indonesia bakal mempunyai pabrik Katalis Merah Putih dalam waktu dekat. Adapun pabrik ini merupakan salah satu Program Strategis Nasional Bahan Bakar Hijau yang dapat menghasilkan katalis untuk memproduksi green fuel.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengungkapkan proyek yang terletak di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Jawa Barat ini masih dalam tahap pembangunan. Namun dalam waktu dekat, proyek ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Namanya pabrik katalis merah putih sebagai katalisator untuk memproduksi green fuel baik itu green avtur, green bensin dan green solar 100% dari minyak sawit," kata Djoko dalam Road to CNBC Indonesia Award 2023 Best Energy, Selasa (31/10/2023).
Menurut Djoko Indonesia saat ini merupakan eksportir minyak sawit terbesar kedua di dunia. Setidaknya Indonesia mampu memproduksi 46 juta ton minyak sawit per tahunnya. "Kita hanya butuh lebih kurang separuhnya saja untuk kita bikin green fuel separuhnya tentunya untuk bahan pangan minyak dan seterusnya," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pabrik Katalis Merah Putih merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2020. Proyek ini juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Dengan begitu nantinya bisa memproduksi katalis-katalis yang sepenuhnya dikembangkan dan dipatenkan secara mandiri di dalam negeri. Adapun produksi pabrik KSI akan menghasilkan sekitar 800 ton katalis per tahun yang berasal dari dua lini produksi.
Katalis Merah Putih yang diproduksi pada tahap awal terdiri dari katalis hydrotreating untuk keperluan Pertamina sebesar 64% dan katalis oleo chemical untuk keperluan industri oleokimia di Indonesia sebesar 36%.
Uji coba produksi skala industri atau komersial Katalis Merah Putih tersebut telah berlangsung di Kilang Dumai pada Juli 2020 dan mampu menghasilkan produk Diesel 100 (D100) sebanyak 1000 barel per hari. Sebelumnya, penelitian dan pengembangan formula, karakterisasi dan uji kinerja Katalis Merah Putih dalam skala lab dilakukan di Laboratorium TRKK Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB, sedangkan pengujian skala Pilot di RTI Pertamina.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Masih Impor Minyak & LPG, Ketahanan Energi RI Apa Kabar?
(pgr/pgr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar