Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyentil soal pasar tradisional kini dikuasai oleh golongan kapitalis bermodal besar. Hal ini berpotensi melemahkan pedagang kecil.
Prabowo mengatakan seharusnya perekonomian Tanah Air harus berasaskan kekeluargaan. Pernyataan ini dilontarkan usai Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mendeklarasikan dukungan terhadap dirinya dan Gibran Rakabuming.
"Kali ini harus kita waspadai. Kita mengerti bahwa zaman sekarang adalah zaman pasar bebas, tetapi perekonomian kita yang dimaksud oleh pendiri-pendiri bangsa, perekonomian kita harus berasaskan kekeluargaan," kata Prabowo, Selasa (19/12).
"Itu adalah maksud dari pendiri-pendiri bangsa kita, dan itu tertuang di dalam UUD RI," sambung dia.
Mulanya, Prabowo menyoroti pentingnya peran pedagang pasar tradisional dalam membangun rantai ekonomi masyarakat Indonesia.
"Para pedagang pasar tradisional adalah penyambung dan perantara antara produsen-produsen kita di daerah pedesaan antara petani-petani kita, nelayan-nelayan kita, antara kaum produsen yang UMKM dengan masyarakat yang lebih luas," ujar dia.
Seiring perkembangan zaman, dia menyadari golongan kapitalis bermodal besar menguasai sebagian pasar di era pasar bebas. Prabowo lantas menekankan pentingnya membangun ekonomi berlandaskan Pancasila.
"Hanya dengan ekonomi yang ada dalam UUD 45, hanya dengan ekonomi kekeluargaan, hanya dengan ekonomi yang berpihak pada rakyat kita sendiri, Indonesia bisa sejahtera," jelas Prabowo.
(del/pta)from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/ZnH2ki7
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar