"Pemerintah Sulbar melakukan antisipasi kenaikan harga cabai dengan melakukan gerakan pasar pangan murah," kata Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Provinsi Sulbar, Masriadi Nadi Atjo, di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, harga cabai di pasaran Kota Mamuju mencapai Rp50 ribu per kilogram, sehingga menjadi beban ekonomi bagi masyarakat dan menjadi salah satu komoditi menyumbang inflasi.
Menurut dia, Pemerintah Sulbar menggelar pasar pangan murah setiap minggu, pada enam Kabupaten di Sulbar untuk mengatasi inflasi.
Baca juga: Pemprov Sulbar meluncurkan gerakan tanam sejuta cabai
Baca juga: Pemprov Sulbar tekan inflasi dengan gerakan tanam sejuta cabai
Baca juga: Presiden Jokowi : Kondisi cuaca mempengaruhi harga cabai
"Selain melakukan pasar pangan murah, Pemerintah Sulbar juga akan melakukan subsidi pangan untuk beras, gula pasir dan komoditi perikanan seperti ikan layang, bandeng dan cakalang, sehingga mampu menekan kenaikan harga yang cenderung meningkat di pasaran," katanya.
Ia menyampaikan, Pemerintah Sulbar juga akan melakukan kerja sama dengan pedagang dalam rangka menyalurkan beras murah kepada masyarakat mengantisipasi inflasi.
Ia menyampaikan, meskipun inflasi di Sulbar berada pada peringkat ketiga nasional dengan tingkat inflasi 1,82 persen, namun Pemerintah Sulbar tetap berupaya menekan inflasi agar terus menurun.
from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/qekAM08
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar