MATAMAROS. COM – Masyarakat harus tahu, Maros masih menyimpan alat pertanian zaman dahulu, bahkan yang usianya sudah 2.000-an tahun.
Puluhan alat pertanian kuno pun diperkenalkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di Grand Mall, Sabtu, 18 Juni 2022, dalam event Pameran Temporer Tradisi Bertani.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Maros, Andi Nurfaidah, mengatakan, kegiatan ini digelar di mal supaya dapat menarik perhatian.
“Agar masyarakat bisa dengan sengaja atau tidak sengaja ikut berkunjung. Mungkin ada yang lewat ingin belanja, tetapi melihat ada stan pameran kemudian singgah,” katanya.
Alat-alat yang diperkenalkan seperti kandao (sabit), pajjeko (alat bajak sawah), bingkung (cangkul), salaga (alat bajak sawah bergerigi), hingga alat penumbuk padi.
“Untuk penemuannya, dari berbagai wilayah di Maros, seperti Mallawa, Tanralili, Simbang, dan kecamatan lain,” bebernya.
Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, yang membuka kegiatan tersebut mengatakan alat-alat tradisional tidak hanya dapat dijumpai ketika masuk ke museum, tetapi juga di mal.
“Ini termasuk kegiatan yang baik dan pas. Selain orang dapat berbelanja alat-alat atau perlengkapan yang modern, pengunjung juga dapat menikmati dan melihat benda tradisional zaman dulu,” katanya. (ast)
from "alat" - Google Berita https://ift.tt/EOX5GdV
via IFTTT
from Cara Muncara https://ift.tt/XZuV2WR
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar