Search This Blog

Sabtu, 18 Juni 2022

Kulit Berfungsi Sebagai Alat Ekskresi, Begini Penjelasan Ilmiahnya - Kompas.com - KOMPAS.com

kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena -

KOMPAS.comKulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena mempunyai kelenjar keringat. Kulit memiliki sekitar 3 sampai 4 juta kelenjar keringat yang tersebar di seluruh tubuh. Jika digabungkan, total kelenjar ini setara dengan satu ginjal atau sekitar 100 gram.

Keringat sebagai zat sisa

Secara fisiologis, keringat dikeluarkan oleh tubuh melalui pori-pori kulit untuk mengeluarkan zat sisa di dalam tubuh. Keringat sebagian besar terdiri dari air dan sebagian kecilnya merupakan garam mineral sebagai sisa metabolisme protein.

Proses mengeluarkan keringat ini penting untuk membuang kelebihan garam dan urea dari dalam darah. Dengan begitu, keseimbangan homeostasis tubuh manusia akan terjaga.

Proses ekskresi keringat pada manusia

Pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah kapiler pada lapisan kulit tengah, yaitu lapisan dermis. Kelenjar keringat akan menyerap air dan garam mineral dari pembuluh kapiler tersebut melalui proses osmosis dan difusi.

Kemudian, kelenjar keringat akan mengeluarkan cairan tersebut hingga ke pori-pori kulit. Pada kondisi normal, keringat yang dikeluarkan oleh tubuh adalah 50 mililiter setiap jamnya. Namun, dalam kondisi-kondisi khusus, tubuh mampu memproduksi keringat hingga 10 liter per hari.

Baca juga: 4 Organ yang Termasuk dalam Sistem Ekskresi

Macam-macam kelenjar keringat manusia

Kulit manusia memiliki dua macam kelenjar keringat, yaitu kelenjar keringat ekrin dan apokrin.

Kelenjar keringat ekrin adalah kelenjar keringat yang dikontrol oleh sistem saraf simpatik yang berfungsi untuk menjaga suhu tubuh tetap normal. Kelenjar ekrin tersebar di seluruh kulit manusia dan akan aktif ketika suhu tubuh manusia meningkat, seperti saat cuaca panas atau sedang berolahraga.

Sedangkan kelenjar keringat apokrin lebih spesifik dan erat kaitannya dengan keberadaan folikel rambut. Kelenjar keringat apokrin pada manusia terfokus pada ketiak dan area genital. Kelenjar pada area ini akan aktif ketika terdapat rangsang berupa pubertas dan stres secara emosional.

Keringat yang berbau adalah keringat yang berasal dari kelenjar apokrin. Hal ini disebabkan karena kelenjar apokrin bersama folikel rambut tidak hanya melepaskan keringat, namun juga lemak. Lemak yang keluar ke kulit akan dipecah oleh bakteri menjadi asam lemak yang berbau dan menimbulkan bau badan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)



from "alat" - Google Berita https://ift.tt/dMfz5EX
via IFTTT

from Cara Muncara https://ift.tt/WNLx9aF
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process - PM Scheme Hub

[unable to retrieve full-text content] Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process    PM Scheme Hub