BANGKAPOS.COM, BANGKA - RSUD Bangka Tengah bakal segera memiliki alat hemodialisa.
Hemodialisa adalah prosedur pembersihan darah dari limbah-limbah hasil metabolisme tubuh dengan menggunakan alat yang disebut dengan hemodialyzer. Secara umum, hemodialisa disebut juga dengan istilah cuci darah.
Direktur RSUD Bangka Tengah, dr Lismayoni, menyebut, pengadaan alat cuci darah tersebut dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan publik, yang mana salah satunya melalui pemberian pelayanan kesehatan secara maksimal di rumah sakit.
Saat ini pihaknya sudah mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengoperasikan alat cuci darah tersebut, baik dokter maupun perawatnya.
"Dokter dan perawatnya disediakan dari penyedia dan saat ini kita sedang dalam proses perizinan," ucap Lismayoni, Minggu (25/9/2022).
Jika alat cuci darah tersebut sudah diresmikan, lanjutnya, maka akan langsung bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh pasien menggunakan BPJS kesehatan.
Pengadaan alat cuci darah ini diadakan melalui Kerja Sama Operasional (KSO) dengan pihak ketiga.
"Jadi kami (RSUD Bangka Tengah, red) yang menyiapkan gedung, air dan lain-lain. Pihak ketiga yang menyiapkan alat dan SDM-nya," jelasnya.
Lismayoni mengatakan, operasional alat cuci tersebut akan dilaksanakan sesegera mungkin.
"Proses perizinannya ini sampai ke Kemenkes (Kementerian Kesehatan, red). Tapi kami usahakan semoga tahun ini sudah bisa dipakai," imbuhnya.
Dia berharap, dengan adanya alat cuci darah tersebut dapat mempermudah dan mendekatkan akses masyarakat yang membutuhkan pelayanan cuci darah.
"Proses cuci darah itu biasanya seminggu bisa dua kali. Jadi kasihan kan kalau ada masyarakat kita di Bangka Tengah yang harus jauh-jauh cuci darah ke Pangkalpinang," ucap Lismayoni. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
from "alat" - Google Berita https://ift.tt/6ckOsBC
via IFTTT
from Cara Muncara https://ift.tt/8ahtlA4
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar