Search This Blog

Minggu, 27 November 2022

Pekan Lalu Merah, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode 21-25 November 2022 bergerak variatif cenderung melemah. Tercatat, selama sepekan indeks saham nasional terkoreksi 0,41 persen ke level 7.053,15.

Pelemahan itu selaras dengan rata-rata volume transaksi bursa yang turun 1,58 persen menjadi 17,99 miliar saham dari 18,27 miliar saham. Ini diikuti dengan nilai transaksi harian yang mengalami penurunan 16,25 persen menjadi Rp 10,40 triliun dari Rp 12,42 triliun pada pekan sebelumnya.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pada awal pekan pergerakan masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas. IHSG diproyeksi bergerak pada rentang 7.011-7.157.

Baca juga: IHSG Melemah dalam Sepekan, 10 Saham Ini Masih Catatkan Penguatan Signifikan

Menurut dia, menguatnya nilai tukar rupiah serta masih tercatatnya masuknya modal asing (capital inflow) secara tahun kalender turut memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

“Oleh karenanya, jika terjadi koreksi wajar maka para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian saham fundamental kuat dengan likuiditas tinggi,” tutur dia, dalam risetnya, Minggu (27/11/2022).

William mengungkapkan, sejumlah saham yang menarik untuk dilirik pada Senin (28/11/2022) hari ini ialah, BBRI, SMGR, BBNI, GGRM, JSMR, AALI, dan SMRA.

Sementara itu, Praktisi pasar modal William Hartanto bilang, kondisi perdagangan hari ini akan menjadi masa penentu IHSG pada pekan terakhir November. Indeks bursa saham berpotensi bergerak sideways atau menguat dan kembali ke level 7.100.

“Perdagangan akhir pekan lalu seolah menjawab keraguan kami terhadap window dressing IHSG yang sudah diperbincangkan di luar sana. Akhirnya seperti dijawab sendiri oleh pasar bahwa pergerakan IHSG masih akan dibuat sideways,” ucapnya.

Baca juga: Selama Sepekan Aliran Modal Asing Masuk RI Sebesar Rp 11,71 Triliun dari Pasar SBN dan Saham

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)



from "bagaimana" - Google Berita https://ift.tt/ATwDLk4
via IFTTT

from Cara Muncara https://ift.tt/Pr5CwME
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process - PM Scheme Hub

[unable to retrieve full-text content] Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process    PM Scheme Hub