Search This Blog

Rabu, 22 Februari 2023

Temuan Baru Ungkap Bagaimana Piramida Mesir Dibangun | merdeka.com - Merdeka.com

Temuan Baru Ungkap Bagaimana Piramida Mesir Dibangun Piramida Agung Giza, Mesir. ©2014 Merdeka.com/Wallsave

Merdeka.com - Berdiri megah setinggi 139 meter, Piramida Agung Mesir merupakan bangunan buatan manusia terbesar di dunia selama 3.871 tahun. Dibangun 4.500 tahun lalu, bagaimana orang Mesir Kuno membawa berbagai material ke tengah gurun untuk membangun salah satu keajaiban dunia ini?

Tepat di utara Luxor modern, sebuah petunjuk penting telah ditemukan. Untuk pertama kalinya, para arkeolog menemukan bukti jalan miring dengan dua set anak tangga dan banyak titik lubang di kedua sisinya yang digunakan untuk membantu mengangkat balok dari tambang melalui kereta luncur. Dengan bantuan tenaga dan tali, tiang kayu itu digunakan untuk mengungkit kereta luncur ke atas bukit.

taboola mid article

Kementerian Purbakala Mesir menyatakan, temuan itu adalah bukti sederhana namun jelas dari "sistem unik" untuk memindahkan dan menarik balok.

Para arkeolog juga telah lama berteori bahwa sistem itu sangat diandalkan selama pembangunan piramida. Namun ini adalah pertama kalinya para peneliti benar-benar menemukan bukti fisik penggunaannya.

Ditemukan juga sekitar 100 ukiran di sepanjang lereng yang menggambarkan organisasi pekerja dan kampanye konstruksi mereka sejak saat itu.

2 dari 2 halaman

Dikutip dari laman IFL Science, Senin (20/2), anak tangga dan lereng ditemukan di dekat Hatnub, yang pernah menjadi rumah bagi pekerja musiman dan tambang alabaster Mesir.

Sebagian besar piramida terbuat dari batu kapur, sementara banyak patung, lantai, dan dinding dibuat dari pualam. Diyakini berasal dari masa pemerintahan Raja Khufu pada Dinasti ke-4, yang terkait erat dengan masa pembangunan Piramida Agung.

"Karena sistem ini sudah ada sejak masa pemerintahan Khufu, itu berarti bahwa selama masa Khufu, orang Mesir kuno tahu cara memindahkan balok batu besar di lereng yang sangat curam. Oleh karena itu, mereka dapat menggunakannya untuk pembangunan piramidanya," jelas Yannis Gourdon, salah satu direktur misi bersama di Hatnub, kepada Live Science.

Seperti yang telah ditunjukkan oleh penelitian sebelumnya, kemungkinan orang Mesir kuno menggunakan kereta luncur besar dan tali untuk menarik balok bangunan dan patung piramida seberat 2,5 ton melintasi padang pasir. Kemungkinan besar mereka menuangkan sedikit air ke atas pasir untuk mengurangi gesekan secara signifikan, sebuah trik kecil yang memungkinkan orang Mesir untuk memotong setengah jumlah pekerja yang dibutuhkan. [pan]

Baca juga:
Asal Usul Kosmetik Pemutih Kulit, Diproduksi Sejak 2.700 Tahun Lalu
Medali Perak Dewi Aphrodite Berusia 2.100 Tahun Ditemukan dalam Makam Pendeta
Bangunan Kuno di Turki dan Suriah Tak Hancur Diguncang Gempa Dahsyat
Ilmuwan Ungkap Alasan Mengapa Orang Indonesia Pendek-Pendek
Peneliti Ungkap 'Jejak Kaki Iblis' Berusia 385.000 Tahun, Faktanya Mencengangkan
Pisau Batu Berusia 60.000 Tahun Ditemukan di Israel, Fungsinya Unik
Gempa Dahsyat 1.600 Tahun Lalu Hancurkan Seluruh Kota, Ribuan Tewas Disapu Tsunami

Adblock test (Why?)



from "bagaimana" - Google Berita https://ift.tt/0Hvtegq
via IFTTT

from Cara Muncara https://ift.tt/5OgUMV6
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Frances Bahan Obituary and Online Memorial (2011) - Legacy.com

[unable to retrieve full-text content] Frances Bahan Obituary and Online Memorial (2011)    Legacy.com