Search This Blog

Kamis, 09 Maret 2023

Penampakan Lantai 'Siluman' di Pasar Aksara, Begini Cerita Pedagang - Detikcom

Medan -

Tampilan Pasar Aksara sekilas tampak megah dengan konsep bangunan modern. Warna gedung bercat hijau-putih menambah kesan sejuk bangunan ini.

Namun, jika dilihat lebih dekat, ada yang aneh dari pasar ini. Tak tampak ada transaksi jual-beli antara pedagang dan pembeli. Jangankan pembeli, ternyata penjual saja pun seolah enggan berdagang di pasar ini.

Saat ditelusuri detikSumut, Rabu (8/3/2023), mulai dari lantai basement hingga lantai 3, hanya ada segelintir penjual yang menempati kios. Bahkan, lebih banyak kios yang tutup.

Hal ini ternyata memunculkan istilah lantai 'siluman' di kalangan pedagang. Artinya banyak lantai kosong yang tidak diisi oleh pedagang eks Pasar Aksara terdahulu.

"Inikan lantai 1 dan 2. Pedagang itu menamakan lantai siluman karena masih kosong," ungkap salah seorang pedagang di Pasar Aksara.

Saat ditelusuri lantai 3 yang menjadi area bahan pokok sayuran, tim detikSumut hanya menemukan kios kosong dan juga meja-meja kios yang berdebu. Padahal, pada 11 Februari lalu, banyak pedagang berjualan di Lantai 3 ini.

Pasar Aksara di Medan. (Kartika Sari/detikSumut)Pasar Aksara di Medan. (Kartika Sari/detikSumut) Foto: Pasar Aksara di Medan. (Kartika Sari/detikSumut)

Namun, saat dikonfirmasi kepada para pedagang setempat, ternyata para pedagang sayuran tersebut hanya berjualan sehari lantaran diinfokan ada kedatangan Presiden Jokowi.

"Cuma sehari saja berjualan, kan awalnya diajak untuk meramaikan pasar ini," ujar pedagang lainnya.

Berdasarkan informasi dari Ketua Pasar Aksara, Sugondo Ginting menyebut dari 700 kios yang tersedia, hanya 100 kios yang terisi. Bahkan, kebanyakan diisi oleh pedagang kain dan emas.

"Dari 700 kios yang ada, paling hanya terisi 100 kios. Itu pun banyak toko emas yang mengisi," tutur Sugondo.

Sugondo mengakui harap-harap cemas dengan kondisi Pasar Aksara, terlebih saat ini sudah mendekati momen Ramadan. Ia berharap ada turun tangan langsung dari pihak Pemkot Medan agar para pedagang mau untuk berjualan di Pasar Aksara.

"Kalau dibiarkan begini saja, siap Lebaran pasar ini akan menjadi 'Hambalang' kedua. Kita sudah beberapa kali undang pak Dirut untuk bicarakan lokasi tempat sayur atau ikan tapi sampai saat ini belum ada realisasi. Kami menunggu-menunggu terus. Ini kami terlunta-lunta, tak ada rimbanya," kata Sugondo.

Simak Video "Kagetnya Pengunjung saat Jokowi Nge-Mal Bareng Cucu: Mau Nangis"
[Gambas:Video 20detik]

Adblock test (Why?)



from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/i1khSOs
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALLATTIIN Nagaa eegdonni UN 'atattamaan' Kibba Libaanos keessaa akka bahan Netaaniyaahuun dhaaman - BBC.com

[unable to retrieve full-text content] KALLATTIIN Nagaa eegdonni UN 'atattamaan' Kibba Libaanos keessaa akka bahan Netaaniyaahuun dh...