Seiring kenaikan kasus COVID-19 di RI kini diduga imbas varian Arcturus, Kementerian Kesehatan RI mengizinkan pemeriksaan swab antigen COVID-19 secara mandiri oleh masyarakat. Lantas mengingat penggunaannya membutuhkan cara tertentu, bagaimana cara memastikan masyarakat tidak salah cara pakai?
Direktorat Produksi dan Distribusi Akes, drg Edi Setiawan, MKM menyebut, penggunaan alat swab ini memang tidak semudah pemeriksaan tes gula darah. Walhasil, ada risiko salah cara penggunaan atau hasil yang diperoleh terkait positif-negatif COVID-19 pun salah.
Namun mengatasi kondisi tersebut, pada produk perangkat swab mandiri dengan izin edar resmi, terdapat petunjuk penggunaan yang bisa disimak oleh masyarakat lebih dulu sebelum memakai.
"Di produk ada perunjuk penggunaan. Masyarajat harus benar memperhstikan petunjuk penggunaan. Dilihat step-step nya jangan sampai melewati step petunjuk penggunaan," ungkapnya dalam konferensi pers terkait perkembangan COVID-18 di Kantor Kemenkes RI, Senin (17/4/2023).
"Nassa artinya hanya diswab bagian dalam hidung saja, tidak sampai dalam. Itu tentunya lebih baik dilakukan oleh tenaga medis," sambung Edi.
Edi menjelaskan, perangkat swab test mandiri ini tersedia dalam dua produk, yakni dari dalam negeri dan luar negeri. Masyarakat bisa membeli perangkat dengan izin edar resmi di toko akat kesehatan, apotek, dan toko lain yang memiliki izin distribusi alat kesehatan.
Nantinya, hasil swab mandiri tersebut bisa di-scan menggunakan aplikasi Satu Sehat, yang sebelumnya diketahui sebagai Peduli Lindungi. Jika positif, masyarakat dianjurkan untuk lebih lanjut menjalai tes swab PCR.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dr. L. Rizka Andalucia mengatakan tes antigen mandiri ini dimaksudkan untuk mempercepat deteksi dini dan upaya pengobatan COVID-19 imbas varian XBB.1.16 atau Arcturus telah terdeteksi di Indonesia.
"Masyarakat dapat membeli produk tes cepat antigen mandiri di toko alat kesehatan, apotek, dan tempat lain yang memiliki izin pendistribusian alat kesehatan," katanya dikutip dari Sehat Negeriku.
Saat ini telah terdapat dua produk tes cepat antigen mandiri yang telah disetujui izin edarnya dan memiliki kode _Quick Response_ (QR) yang terhubung dengan aplikasi SATUSEHAT yakni:
- FASTCLEAR Q COVID-19 Ag Nasal
- Panbio COVID-19 Antigen Self-Test
"Bila hasil tes positif, maka lakukan isolasi mandiri dan lanjutkan konsultasi melalui layanan telemedisin untuk mendapatkan pengobatan gratis," pungkas Rizka.
Simak Video "Kasus Covid-19 di India Melonjak, Sehari Ada 3.824 Infeksi"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/kna)
from "alat" - Google Berita https://ift.tt/ksCf8LR
via IFTTT
from Cara Muncara https://ift.tt/K0vE6oB
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar