Sejumlah armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumedang bobrok saat menghadapi momen Lebaran 2023. Beberapa di antaranya bahkan mati total (matot) akibat kerusakan yang dialaminya.
Seperti mobil Damkar di Wilayah UPT Sumedang Kota dan mobil Damkar yang disimpan di Kantor Bidang. Kedua mobil itu matot akibat kerusakan mesin yang dialaminya.
Begitu pun dengan kondisi mobil Damkar miliknya UPT Tanjungsari. Meski masih dapat digunakan namun kondisi mobilnya mengalami kerusakan di beberapa bagian inti seperti pada bagian mesin penyedotan air dan slangnya yang mengalami kebocoran di sana-sini.
Kondisi peralatan dan transportasi Damkar Sumedang yang rusak Foto: Istimewa
|
Akibat matinya mesin pompa pada kendaraan tersebut, para petugas Damkar UPT Tanjungsari pun selama ini terpaksa menggunakan sedotan pompa air yang biasa untuk mengairi sawah. Hal itu tentunya membuat repot para petugas saat bekerja di lapangan.
Danton Damkar Sumedang Kota, Yayat Hidayat membenarkan terkait kerusakan yang dialami oleh mobil Damkar UPT Sumedang Kota. Akibatnya, mobil Damkar tersebut sudah 6 bulan lamanya tidak dapat dioperasikan.
"Iya mogok sudah enam bulan, itu harus turun mesin karena stang sehernya rusak," ungkap Yayat saat dikonfirmasi detikJabar, Selasa (25/4/2023).
Kondisi peralatan dan transportasi Damkar Sumedang yang rusak Foto: Istimewa
|
Yayat melanjutkan, begitu pun dengan mobil Damkar yang berada di kantor bidang yang juga mengalami kerusakan. Akibatnya, mobil keluaran lama itu pun tidak dapat dioperasikan.
"Mobil damkar di kantor bidang juga sama koplingnya jebol dan sudah dua Minggu hanya terpakir di garasinya," terangnya.
Yayat berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang sebab mengingat kendaraan Damkar sangat diperlukan terutama pada pada momen-momen seperti momen Lebaran ini.
"Semoga ada perhatian dan segera diperbaiki karena masyarakat itu tidak mau tahu atas kendala yang kami hadapi, terus lagi banyak kejadian urgen terlebih Sumedang rawan bencana, apalagi dalam menghadapi momen Lebaran," paparnya.
Kondisi itu pun dibenarkan oleh Sukarno, Anggota Damkar Sumedang Kota.
"Iya mobil Damkar (UPT Sumedang Kota) sudah terparkir dari bulan November tahun kemarin akibat kerusakan," terangnya.
Ia pun mengeluhkan atas kondisi armada tersebut.
"Perasaannya sih ngenés seperti prajurit tentara yang tidak punya senjata," ucapnya.
Ia berharap ada perhatian lebih dari Pemkab Sumedang atas kondisi armada beberapa armada yang mengalami kerusakan.
(yum/yum)from "alat" - Google Berita https://ift.tt/xhfGOLk
via IFTTT
from Cara Muncara https://ift.tt/AE1wjkQ
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar