Search This Blog

Senin, 15 Mei 2023

Bangunan Pasar Pon Amburadul, FRMJ: Jelas Ada Indikasi Permainan - Radar Jombang

JOMBANG – Buruknya kualitas rehabilitasi Pasar Pon, turut disorot kalangan pemerhati publik. Joko Fattah Rochim, Koordinator FRMJ menilai harusnya aparat penegak hukum (APH) bisa harusnya mulai bergerak melakukan pendalaman pada pembangunan pasar itu.

“Sudah jelas kualitasnya buruk, pembangunannya molor, dilihat kasat mata saja sudah jelas banyak pelanggaran hukum itu di sana,” terang Fattah kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Fattah menilai, pembangunan pasar itu memang sudah bermasalah sejak awal. Terlebih, banyak informasi terkait pengondisian proyeknya sejak di Provinsi. “Informasi yang beredar kan memang sudah ditentukan pemenangnya sejak dari Surabaya sana,” lontarnya.

Masalah, juga berlanjut ketika pekerjaan dilakukan. Lambatnya progres termasuk pembayaran kepada penyedia sejumlah barang dan material juga mewarnai pembangunan pasar itu. “Sampai hari ini beberapa material juga belum terbayar di sana. Jadi ya lumrah kalau perbaikan tidak ada, wong tanggungan yang pembangunan awal saja belum terbayar kok,” lontarnya.

Kondisi itu, juga diperparah dengan terbukti adanya perubahan pada realisasi bangunan pasar. Hingga berujung sidak yang dilakukan bupati dan pembongkaran beberapa lapak. “Bupati saja kan juga sudah sidak, sudah bertstamen kalau ada perbuahan desain, sampai yang tengah akhirnya dibuatkan jalan itu. Apa ya beres namanya kalau begitu?” tambahnya.

Hal itu, ditambah dengan lembeknya PPK yang justru memberikan adendum yang disebut Fattah keterlaluan panjangnya. Pemberian adendum kepada pembangunan yang tak beres sejak awal, menurutnya harusnya sudah tidak perlu dilakukan. “Sekarang baru teriak-teriak mau blacklist, lha kenapa tidak sejak akhir tahun itu, kan sudah jelas jadwalnya molor, kualitasnya buruk, malah diberi kesempatan,” tambahnya.

Dengan sejumlah fakta itu, Fattah menyebut sangat patut diduga negara dirugikan dalam pelaksanaan proyek. Terlebih, dana yang dipakai untuk pembangunannya juga merupakan dana dari BK Provinsi. “Ya sudah jelas pelanggarannya, jadi saya mendorong APH bisa segera memproses itu. Juga dua pasar lain yang juga dibangun bersamaan kalau perlu,” pungkasnya. (riz)

Adblock test (Why?)



from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/IiLtKBG
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALLATTIIN Nagaa eegdonni UN 'atattamaan' Kibba Libaanos keessaa akka bahan Netaaniyaahuun dhaaman - BBC.com

[unable to retrieve full-text content] KALLATTIIN Nagaa eegdonni UN 'atattamaan' Kibba Libaanos keessaa akka bahan Netaaniyaahuun dh...