Search This Blog

Senin, 15 Mei 2023

Pedagang Dibohongi, Mahasiswa Desak Pemkab Hentikan Penggusuran Lapak di Pasar Baru Mamuju - Tribun Sulbar

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pedagang buah di Pasar Baru Mamuju geram dengan tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).

"Kami ingin mempertegas kembali agar pemerintah tidak semena-mena terhadap rakyatnya," ujar Koordinator pedagang pasar, Heru Purnomo ditemui di Jl Andi Makkasau, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulbar, Selasa (16/5/2023).

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju melalui Dinas Perdagangan (Disdag) bersama Satpol-PP meminta pedagang membongkar sendiri lapaknya dan pindah ke lokasi yang telah disediakan, Senin, 15 Mei 2023.

Heru mengatakan, pihaknya kecewa dengan Pemkab Mamuju yang sejak awal dinilai telah membohongi para pedagang.

"Sebelum dilayangkannya surat teguran pertama, pada Selasa, 24 Januari 2023, pemkab datang meminta KTP dan tanda tangan melalui cara door to door ke tiap lapak dengan alasan pendataan untuk penerimaan bantuan (sejenis BLT)," ungkap Heru.

"Namun ternyata faktanya adalah justru pendataan bersedia untuk dibongkar tempat berdagangnya," singkatnya.

Terpisah, Sekretaris PMII Mamuju Refli Sakti Sanjaya menanggapi upaya penertiban pedagang pasar baru oleh pemerintah hingga terjadinya keributan.

Menurutnya, Pemkab Mamuju dalam hal ini Disdag dan Satpol-PP Mamuju seharusnya lebih bijak lagi melihat kondisi itu, berkoordinasi kembali dengan pedagang guna mendapatkan solusi bersama.

"Pemkab Mamuju tidak boleh sewenang-wenang langsung mau menggusur para pedagang pasar baru dengan dalih penertiban karena mereka bukan hewan ternak liar yang harus ditertibkan begitu saja," tegas Sakti.

Pihaknya mendesak Pemkab Mamuju untuk menghentikan upaya penggusuran, sebelum menemukan jalan keluar terbaik bagi pedagang.

"Sebab ini kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pemerintah dan jangan otoriter," tambahnya.

Dirinya juga meminta DPRD Mamuju untuk hadir di tengah polemik pedagang dan pemkab.

"Jangan memilih diam disaat rakyat membutuhkan, sebab mereka diberi amanah kalian sebagai perwakilan rakyat," tutup Refli. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji

Adblock test (Why?)



from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/JoQH5yk
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALLATTIIN Nagaa eegdonni UN 'atattamaan' Kibba Libaanos keessaa akka bahan Netaaniyaahuun dhaaman - BBC.com

[unable to retrieve full-text content] KALLATTIIN Nagaa eegdonni UN 'atattamaan' Kibba Libaanos keessaa akka bahan Netaaniyaahuun dh...