TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pasar Semat Sari, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, terbakar pada sabtu 6 Mei 2023 pagi.
Api yang menghanguskan puluhan kios milik pedagang ini, berhasil dipadamkan sekitar pukul 2.15 Wita.
Kendati demikian, pasar milik pribadi itu diduga terbakar karena adanya korsleting listrik.
Bahkan kerugian pun diperkirakan Rp 3 miliar lebih.
Baca juga: Polda Bali Kirim Bantuan Personel dan Kendaraan Pengawalan, Support KTT ASEAN di Labuan Bajo
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Kawasan Wisata Guci, Ini Penjelasan Kapolres Tegal
Baca juga: Tajen Bersebelahan dengan Pura dan Sekolah Jadi Keluhan Masyarakat Bakas, Disampaikan ke Polres!
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung, I Wayan Wirya, mengatakan tim Damkar Badung yang melakukan upaya pemadaman mengerahkan sedikitnya 13 unit armada brandweer.
Kendaraan yang dikerahkan untuk menangani kejadian ini merupakan dari tujuh pos di Wilayah Badung.
"Dari 7 pos pasukan yang kita turunkan. Selama kurang lebih 3 jam, tim kami berupaya memadamkan kobaran api dan mencegah meluasnya kebakaran kebangunan yang lain," ujar Wirya Minggu 7 Mei 2023.
Dikatakan, hingga pukul 03.00 Wita, api akhirnya bisa dipadamkan seluruhnya yang dilanjutkan dengan pendinginan lokasi kebakaran.
Hal itu pun untuk memastikan kembali padamkan titik titik api.
"Untuk pemadaman sendiri, kami melibatkan 60 orang personil dalam menangani kebakaran itu,” ucapnya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, Wayan Darma, saat dimintai keterangan terkait kebakarang tersebut mengatakan telah turun bersama tim Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) Kabupaten Badung.
Langkah ini untuk melakukan pengkajian pasca bencana.
Hasil kajian pasar yang terletak di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara mengalami kerugian hingga Rp 3 miliar lebih.
from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/vFDnOb0
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar