REMBANG – Eks bioskop era lama di pusat Kota Rembang dibongkar. Rencananya lokasi yang familiar disebut pasar senggol ini akan dijadikan tempat kongkownya anak muda dan pusat kuliner.
Informasi yang dihimpun lahan eks bioskop era di Tasikagung, Rembang, bernomor 352 atas nama Pemkab Kabupaten Rembang. luasnya 1.826 m2, posisi masuk Jalan Dr Wahidin hingga ke timur Jalan R. Saleh.
Jumat (30/6) ruko-ruko sudah mulai dibongkar. Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’, KH Syarofuddin Ismail Qoimas dan Dinas Perdagangan dan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dindagkop UKM) setempat, mengawalinya dengan doa bersama di lokasi.
Baca Juga: Gempa Guncang Jogja Terasa hingga Rembang, Pasien RS Berhamburan Keluar
Di lokasi terpasang papan kegiatan. Nama pekerjaan pembangunan teras PLN. Anggarannya Rp 280 juta. Sumber biaya Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT. PLN. Pelaksana pekerjaan Lokal Hero. Waktu pelaksanaan 30 hari.
Ini sebagai tindak lanjut komitmen bersama antara Pemkab Rembang dengan PT PLN (Persero) UPT Semarang dalam peningkatan daya saing UMKM.
Kepala bidang (Kabid) UMKM Dindagkop Rembang Supriyo saat dikonfirmasi mengamini pasar senggol dijadikan pusat kuliner. Biayanya dari CSR PLN.
"Brandnya teras PLN sejumlah Rp 280 juta. Fisiknya Rp 250 juta. Selebihnya mandatory PLN, ada pelatihan dan sosialisasi tentang fasilitasi modal usaha hingga produk halal,” katanya kepada Jawa Pos Radar Kudus.
Pembongkaran bangunan aset milik pemkab ini, karena bangunan sudah hampir 20 tahun lebih dalam kondisi rusak dan mangkrak. Kondisi jika malam gelap. Padahal lokasi strategis. Pemkab terus berinovasi.
“Ini menindaklanjuti kerjasama dengan PT PLN dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM. Makanya dipilih lokasi tanah strategis di pasar senggol. Setelah barang bangunan dilaksanakan secara swakelola. Nanti akan diserahkan Pemkab. Akan dicatat inventaris Pemkab,” terangnya. (noe/ali)
from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/RLAfyaN
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar