Search This Blog

Jumat, 07 Juli 2023

Konsumen Mulai Berburu Seragam Sekolah Omzet Mencapai Rp 6 Juta Per Hari di Pasar Klender - Wartakota

WARTAKOTALIVE.COM, MALAKA JAYA - Jelang berakhirnya libur panjang anak sekolah, penjual seragam sekolah di beberapa toko kawasan Jakarta Timur kini kebanjiran pembeli.

Rini (40) contohnya, penjual seragam di Pasar Jaya Perumnas Klender, Jalan Teratai Putih Raya Malaka Jaya, kecamatan Duren Sawit,  Jakarta Timur, mengaku pembeli sudah mulai ramai berdatangan sejak Rabu (5/7/2023), dan diperkirakan akan terus bertambah hingga Minggu (9/7).

"Ada pergerakan jelang tahun ajaran baru kenaikan pembeli, kenaikan pembeli sudah sejak dua hari lalu," kata Rini saat ditemui awak media di lokasi, Jumat (7/7/2023).

Seragam Sekolah Dasar (SD) diakui Rini masih mendominasi pilihan pembeli.

Yakni dengan kisaran harga bervariatif, antara lain mulai dari dasi sekolah Rp 10.000, hingga seragam atasan mencapai Rp 50.000 - Rp 70.000, tergantung ukuran.

Baca juga: Tahun Ajaran Baru Sekolah Masyarakat Serbu Pegadaian, Oktamona Indrawan: Ada yang Gadai Emas Rp 1 M

Sebab, jika sudah di skala Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) para pembeli masih memanfaatkan seragam dengan ketersediaan bekas anaknya yang terlebih dahulu.

"Toko saya banyaknya anak SD yang baru masuk, kalau SMP dan SMA biasanya pakai punya bekas kakaknya dulu," tuturnya.

Namun, kenaikan pembeli tersebut diakui pemilik toko dengan nama Asia Seragam ini berbeda dengan tahun 2021 - 2022.

Hal itu diduga Rini karena waktu ajaran baru siswa yang tidak serempak.

"Jika dibandingkan tahun sebelumnya agak menurun, mungkin karena masuknya anak ini tidak serempak, ada yang tanggal 10, ada yang tanggal 17, jadi kalau di pasar ini tidak seperti tahun sebelumnya," lugasnya.

Terbukti juga terkait omzet, pada tahun sebelumnya Rini kerap mendapat omzet mencapai puluhan juta rupiah dalam satu hari ketika fase tahun ajaran baru.

Baca juga: Hadapi Tahun Ajaran Baru 2023, Banyak Orangtua Daftar Pinjol Buat Biaya Sekolah Anak

Namun saat ini hanya menyentuh tidak sampai dari Rp 6 juta per hari.

Bahkan saat di tahun 2021 - 2022, pembeli pun terlihat sampai rela antre untuk membeli seragam, namun saat ini pemandangan tersebut tidak kembali terlihat.

"Tahun ini masih Rp 5 juta per hari, kalau dulu sehari aja musim ajaran baru gini bisa Rp 25 juta - Rp 30 juga per hari, ya baru seperempatnya deh tahun ini dari tahun sebelumnya," pungkasnya.

Sementara, Amalia (45) selaku pembeli mengatakan, pembelian seragam sekolah memang terbilang cukup banyak terutama yang baru masuk SD.

Sehingga dirinya sudah mempersiapkan dana lebih untuk keperluan tersebut, jika dibandingkan kebutuhan anaknya yang sudah di skala SMP.

"Kalau baru masuk SD kan semua dibeli, seragam Pramuka, batik, kalau yang udah SMP bisa pakai yang bekas kakanya," tutur Amalia.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Adblock test (Why?)



from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/r3YOfIV
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process - PM Scheme Hub

[unable to retrieve full-text content] Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process    PM Scheme Hub