Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Klungkung membuka pasar murah di Semarapura Kangin, Selasa (18/7/2023). Sedianya, akan digelar pasar murah di beberapa wilayah secara bergiliran menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada awal Agustus mendatang.
Pasar murah ini diklaim menjual barang-barang kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah rata-rata sekitar 20 persen dibandingkan dengan pasar tradisional.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa mengatakan digelarnya pasar murah bertujuan untuk mengendalikan harga yang saat ini mulai mengalami lonjakan. Antara lain, bumbu dapur, beras, minyak, telor, dan gula.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut selalu meningkat menjelang hari raya keagamaan.
"Pasar murah jualannya beragam. Beda tempat kadang beda jualannya, tapi yang wajib ada adalah beras, gula, minyak, dan telor, yang dikerjasamakan dengan distributor langsung, sehingga harga menjadi jauh lebih murah," terang Ardiasa.
Di Pasar Murah Semarapura Kangin ini, beras per kilogramnya dijual Rp 9.400 (Rp 47.000/4 kilogram), minyak goreng Rp 14 ribu per liter, gula Rp 13.500 per kilogram, dan ayam potong utuh Rp 35 ribu per ekor.
"Harga yang dijual ini 20 persen lebih murah dibanding harga di pasaran," ujar Ardiasa.
Luh Suci, salah satu pembeli yang diwawancarai detikBali, mengaku membeli dua sak beras ukuran 5 kilogram. Dia juga memborong dua liter minyak goreng, gula, dan telur.
"Beras sama minyaknya disimpan untuk Galungan karena di rumah masih ada, telurnya baru dipakai sekarang," katanya.
Pasar murah akan digelar di setiap kecamatan. Termasuk di Nusa Penida yang berada di seberang pulau.
Simak Video "Pemkab Bandung Gelar Operasi Pasar Demi Tekan Harga Minyak Goreng"
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/hsa)
from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/JNLWl3n
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar