TRIBUNPAREPARE.COM, SOREANG- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 110 sosialisasi sanitasi dan Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) di Pasar Lakessi, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Kamis (10/8/2023).
Mahasiswa KKN Tematik Penerapan Halal sosialisasi sanitasi dengan poster.
Dalam poster tersebut dijelaskan cara pemotongan ayam, edukasi dan pengenalan ciri-ciri daging ayam yang aman, sehat, utuh dan halal. Targetnya kepada pedagang dan pembeli.
Mahasiswa KKN Tematik Penerapan Halal, Rafiqah Kadir mengatakan, sanitasi dan higiene menjadi masalah serius dan perlu dilakukan upaya preventif untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Menurut dia, sanitasi yang buruk akan berdampak terhadap citra para pedagang daging di pasar tradisional, sehingga masyarakat akan beralih ke pasar modern.
“Kami merasa sanitasi dan higiene di Pasar Lakessi masih perlu diperhatikan, terkhusus pada penjual daging ayam yang menjadi konsumsi utama masyarakat. Pasalnya, sanitasi dan higiene sangat berkaitan erat dengan keamanan dan kualitas daging yang dipasarkan,” katanya Jumat (11/8/2023).
Sementara, mahasiswa KKN Tematik lainnya, Fare mengaku Qris penting karena peran krusial dalam memfasilitasi transaksi digital, terutama bagi kelompok orang tua yang awam tentang teknologi dan belum terbiasa dengan teknologi.
“Dengan adanya pembuatan QRIS, para orang tua dapat dengan mudah melakukan pembayaran tanpa perlu menguasai teknologi canggih, karena mereka hanya perlu memindai kode QR menggunakan ponsel,” ucap mahasiswa Akutansi angkatan 202o ini.
Lurah Lakessi, Muhammad Fadel berterima kasih atas kontribusi diberikan Mahasiswa KKN. Harapannya, program ini bisa terus berjalan mengikuti perkembangan zaman.
“Penerapan halal ini sangat penting bagi semua para pelaku usaha, dan sangat mempermudah melakukan pembayaran tampa menggunakan uang tunai,” tandasnya. (*)
from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/egZvtYf
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar