SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Revitalisasi pada Pasar Larangan di Sidoarjo tidak bisa ditunda lagi. Selasa (1/8/2023), alat berat sudah mulai dikerahkan di lahan sebelah Timur pasar, di mana paving dikeruk untuk pengerjaan saluran di lahan tersebut.
Disperindag Sidoarjo juga sudah melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon di sana. “Ini proses pembangunan saluran,” kata Kepala Disperindag Sidoarjo, Widiyantoro Basuki.
Menurut Widiyantoro, selain perbaikan saluran, lahan atau halaman sebelah Timur pasar itu bakal dibangun menjadi taman. “Jadi lahan itu akan dikembalikan fungsinya, dibangun taman,” kata Widiyantoro.
Proyek itu digarap oleh Pemkab Sidoarjo sehari setelah penertiban pedagang dilakukan di sana. Meski sempat terjadi bentrok antara petugas dan pedagang, penertiban berhasil dilakukan.
Bedak-bedak pedagang segera diangkut oleh petugas, kemudian lahan dijaga ketat. Petugas Satpol PP Sidoarjo melakukan penjagaan 24 jam selama tiga hari berturut-turut di area yang sudah ditertibkan itu.
Para petugas berjaga dibagi menjadi tiga shift. Mereka sengaja ditempatkan di sana untuk mencegah para pedagang kembali berjualan.
Widiyantoro menjelasakan, sekitar 130 pedagang yang direlokasi akan ditempatkan di sisi Barat Pasar Larangan. Stand atau tempat untuk mereka berjualan sudah siap di sana. “Kalau mereka mau, bisa langsung berjualan sekarang juga. Tempatnya sudah kita siapkan sejak beberapa waktu lalu. Di sisi sebelah Barat pasar,” jelasnya.
Ia menambahkan penertiban pedagang ini dilakukan untuk membangun citra Pasar Larangan yang bersih dan nyaman. “Pasar ini lokasinya di tengah kota, ini adalah wajah Sidoarjo, makanya harus bersih dan nyaman,” imbuhnya.
Selain Pasar Larangan, Disperindag Sidoarjo juga akan melakukan revitalisasi pasar-pasar lain di Kota Delta. Secara bertahap, semua bakal dilakukan perbaikan. ******
from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/T490X26
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar