JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah lima tahun atau tepatnya dari tahun 2018, proses revitalisasi Blok VI Pasar Senen terhenti atau mangkrak.
Selama proses revitalisasi tersebut, para pedagang dipindahkan ke tempat penampungan sementara. Selama itu pula, nasib para pedagang terkatung-katung.
Imbasnya, sejumlah pedagang Pasar Senen, Jakarta Pusat, menggelar aksi unjuk rasa dari Kantor Pusat Perumda Pasar Jaya, Cikini, menuju Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Mereka menuntut manajemen Perumda Pasar Jaya dan Heru Budi untuk segera melanjutkan revitalisasi Blok VI Pasar Senen yang mangkrak selama lima tahun terakhir.
Dalam unjuk rasa itu, para pedagang Pasar Senen menyuarakan keresahan merekayang sudah lima tahun terkatung-katung di tempat penampungan sementara.
Baca juga: Minta Kepastian Revitalisasi Blok VI Pasar Senen, Pedagang: Kami Sudah Lima Tahun di Penampungan
Padahal, saat tempat penampungan sementara itu diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mereka dijanjikan akan dibangunkan pasar.
Reinhard Panjaitan, pedagang Pasar Senen sekaligus koordinator aksi mengatakan para pedagang mengalami penurunan omzet hingga harus gulung tikar.
Hal itu sebagaimana disampaikan Reinhard Panjaitan selaku koordinator aksi damai pedagang Blok 6 Pasar Senen saat ditemui di depan Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu.
"Semula kami dipindahkan ke penampungan oleh Pasar Jaya adalah adanya rencana untuk segera membangun pasar kami, pasar lama dibongkar kami dipindahkan ke penampungan dengan janji secepatnya dibangun," kata Reihard.
"Tapi sudah tahun ke lima kami di penampungan dan tidak ada kepastian dari pembangunan ini," lanjutnya.
Baca juga: Mangkrak 5 Tahun, Revitalisasi Blok VI Pasar Senen Baru Akan Dilanjutkan Februari 2024
from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/u3H1kMh
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar