Search This Blog

Jumat, 27 Oktober 2023

Berburu Jajanan Jadul di Pasar Jumat Legi Sidoarjo - detikJatim

Sidoarjo -

Ada pasar yang hanya buka sebulan sekali di Sidoarjo. Ialah Pasar Jumat Legi. Seperti namanya, pasar ini hanya buka setiap hari Jumat Legi. Jajanan jaman dulu (jadul) menjadi salah satu yang paling favorit di pasar ini.

Pasar Jumat Legi terletak di Dusun Ketawang, Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, dan menempati jalan desa sepanjang 1 kilometer. Ratusan pedagang mulai menjajakan jualannya setelah salat Subuh, dan pasar tutup menjelang salat Jumat.

Uniknya, pedagang pasar ini banyak yang menjajakan jajanan jadul, seperti tiwul, gempo, kelanting, gatot, blendung, serawut, hingga horok-horok. Ada juga gelo-gelo, nasi ampok dengan urab lumut dan sayur srapah dari kreco. Tak ketinggalan ladu, kerupuk tusuk dengan bendera warna-warni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasar ini buka hanya sebulan sekali pada Jumat Legi. Kali ini saya menyempatkan belanja jajanan jadul, yang paling saya sukai tiwul, kelanting, dan gatot dari gaplek pohong," kata Wiwit, seorang pelanggan pasar, Jumat (27/10/2023).

Ia mengatakan Pasar Jumat Legi sudah lama ada. Dulu, orang tua Wiwit mengetahui Pasar Jumat Legi dari nenek moyang. Namun ia tidak tahu pasti kapan berdirinya pasar ini.

"Pasar Jumat Legi ini sudah lama, bahkan sudah puluhan tahun. Namun tidak ada yang mengetahui sejarahnya, kapan pasar ini mulai berdiri," jelas Wiwit.

jajanan jadul di sidoarjoJajanan jadul di Sidoarjo/ Foto: Suparno

Sementara itu, Indah Rahayu (21) asal Taman Sidoarjo mengaku penasaran dengan Pasar Jumat Legi. Sehingga ia mengajak tiga temannya mengunjungi pasar unik satu ini.

Indah menilai Pasar Jumat Legi bisa jadi destinasi wisata barengan keluarga karena keunikannya.

"Dari cerita pedagang, berkunjung ke Pasar Jumat Legi harus membawa oleh-oleh jajan ladu. Memang jajan ladu jajanan anak-anak tempo dulu. Jajan kerupuk tusuk dengan bendera warna-warni di atasnya," ungkap Indah.

Pedagang jajajan jadul bernama Elma (23) warga Desa Sawotratab Gedangan mengatakan ia sudah berjualan di Pasar Jumat Legi selama belasan tahun. Ia pun tak mengapa hanya berjualan sebulan sekali di pasar ini.

"Kami berjualan jadul di Pasar Jumat Legi ini sudah lama sekali, hampir 15 tahun. Meski hanya sebulan sekali, tapi kami rutin setiap Jumat Legi berjualan. Kami hanya berjualan tiwul, gempo, kelanting, gatot, blendung, serawut, horok-horok, dll," pungkasnya.

Simak Video "Berulah Lagi, Masriah Penyiram Tinja Nggak Ada Kapoknya!"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/fat)

Adblock test (Why?)



from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/O62SojV
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Frances Bahan Obituary and Online Memorial (2011) - Legacy.com

[unable to retrieve full-text content] Frances Bahan Obituary and Online Memorial (2011)    Legacy.com