Search This Blog

Senin, 06 Maret 2023

Bikin Dunia Ketar-ketir, Bagaimana Cara Agar Flu Burung Tak Jadi Pandemi? - detikHealth

Jakarta -

Para pakar influenza di dunia termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkhawatirkan penularan flu burung ke manusia. Bahkan ketakutan meningkat tentang potensi penyakit ini memicu pandemi terlebih setelah muncul kematian gadis berusia 11 tahun di Kamboja.

Laporan di awal tahun juga menyebut wabah flu burung sudah dengan cepat menyebar dari mamalia ke mamalia melalui peternakan cerpelai, dan menyebabkan kematian massal pada burung Peru dan singa laut. Sejak awal tahun 2022, lebih dari 50 juta unggas di Amerika Serikat, dan jumlah serupa di Eropa, telah mati karena penyakit tersebut atau terbunuh dalam upaya membendung penyebarannya.

Bagaimana cara mencegah flu burung menjadi pandemi?

Para ahli percaya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah potensi flu burung menular dari manusia ke manusia. Salah satunya dimulai dari peternakan unggas.

Peternakan unggas adalah medan pertempuran utama dalam perang melawan H5N1, jenis flu burung yang saat ini beredar. Wabah di peternakan mengancam ketahanan pangan dan memberikan peluang bagi virus untuk menyebar ke pekerja pertanian. Selama beberapa dekade, petani telah mengendalikan penyakit dengan memusnahkan hewan yang terinfeksi. Tapi sekarang, dengan banyak negara mengalami wabah di puluhan peternakan setiap bulan, tak bisa terus menerus memusnahkan unggas.

Beberapa negara, termasuk China, memvaksinasi unggas untuk membatasi penyebaran dan tingkat keparahan flu burung. Pemerintah lain di seluruh dunia sekarang juga menerapkan kebijakan vaksinasi atau sedang mempertimbangkan untuk melakukannya. Satu masalah dengan vaksin yang ada adalah bahwa mereka menyebabkan unggas positif terkena virus, yang berarti peternak tidak dapat menjamin unggas mereka bebas dari H5N1.

"Ini memiliki dampak ekspor dan perdagangan internasional yang sangat besar", kata Keith Poulsen, spesialis penyakit menular di Laboratorium Diagnostik Hewan Wisconsin di Madison dikutip dari laman Nature.

Para ilmuwan sedang dalam tahap awal mengembangkan vaksin yang mungkin bisa mengatasi masalah ini. Ahli mikrobiologi Adel Talaat di University of Wisconsin-Madison dan rekannya sedang mengembangkan vaksin yang hanya menggunakan sebagian kecil dari DNA virus. Tes yang menargetkan wilayah genetik lain dapat membedakan antara burung yang telah divaksinasi dan yang terinfeksi.

Simak Video "Peringatan WHO usai Muncul Infeksi Flu Burung H5N1 pada Mamalia"
[Gambas:Video 20detik]

Adblock test (Why?)



from "bagaimana" - Google Berita https://ift.tt/LiKeH1g
via IFTTT

from Cara Muncara https://ift.tt/Z5PNQ2y
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process - PM Scheme Hub

[unable to retrieve full-text content] Apun Bahan Scheme Assam 2024: Eligibility, Required Documents and Application Process    PM Scheme Hub