loading...
Gambar palsu ledakan di Pentagon diduga dibuat dengan artificial intelligence (AI) telah viral. Gambar palsu ini memicu kekacauan di pasar saham Amerika Serikat. Foto/Twitter/@WhaleChart
Gambar itu terlanjut disebarkan secara meluas oleh beberapa akun media sosial, memaksa Pentagon berkomentar bahwa tidak ada ledakan seperti pada gambar tersebut.
Setidaknya dua tweet dikirim pada pukul 10.09 waktu setempat pada hari Senin dan mengumpulkan lebih dari 0,5 juta tampilan hanya dalam beberapa jam.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa ini adalah laporan palsu dan Pentagon tidak diserang hari ini," kata Pentagon melalui juru bicaranya, seperti dikutip AFP, Selasa (23/5/2023).
Departemen pemadam kebakaran Arlington, Virginia juga bereaksi, mem-posting di media sosial bahwa tidak ada ledakan atau insiden yang terjadi di atau dekat Pentagon.
Kejadian itu mengikuti kemunculan gambar palsu lainnya yang juga membuat desas-desus baru-baru ini di internet, termasuk penangkapan mantan presiden AS Donald Trump dan Paus Francis dengan jaket puffer.
Unggahan dengan klaim ledakan di Pentagon tersebut membagikan gambar yang mendeskripsikan kepulan asap di dekat bangunan berpagar putih. Konten, bagaimanapun, tampaknya dihasilkan oleh AI.
Menurut CNN, gambar itu dibagikan oleh banyak akun Twitter terverifikasi dengan tanda centang biru, termasuk salah satunya yang mengeklaim bahwa itu terkait dengan Bloomberg News.
Nick Waters, pemimpin akuntabilitas untuk grup investigasi online Bellingcat, menyebut gambar tersebut "jelas dihasilkan oleh AI" dan menunjuk ke anomali visual seperti bagian depan gedung dan tampilan pagar.
from "pasar" - Google Berita https://ift.tt/aEILVRP
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar